25

1.2K 106 17
                                    




Minggu-minggu berlalu begitu cepat ,begitu juga dengan hubungan antara saint dan Perth.

Hari ini Perth memilih menghabiskan waktu bersama orang-orang yang ia cintai dari pada harus mengerjakan tumpukan file di ruang kerja karena mereka yang paling utama bagi Perth saat ini.

"Huuaaaa kupu-kupu nya pergi poppa... " Rengek nana karena dari tadi gadis kecil itu tengah asik mengejar kupu-kupu yang terbang di halaman rumah mereka.

"Sebentar lagi kupu-kupunya kembali sayang.. Tunggu saja.. " Jawab Perth sekenanya saja padahal nana sedang serius karena Perth tengah nyaman berbaring manja di pangkuan saint yang tengah memperhatikan anak-anaknya karena ae mulai belajar merangkak.

"Shiaa.. Di kota mana ada kupu-kupu yang akan kembali dasar kau...! " Gerutu saint sembari menepuk kepala Perth gemas.

"Aiiss... Jahat sekali.. Sakit sayang.." Protes Perth karena ulah sanit.

"Salah sendiri bodoh..! "

"Hoooo kau ini.. Bisakah memanggilku sayang atau phi sayang embb atau sering-sering memanggilku bebby seperti biasanya... " Saint mencibir gemas sembari mencubit pipi Perth.

"Aw.. Aw.. Aw.. Sakit bunny... " Keluh Perth kesakitan.

"Salah sendiri... " Balas saint semakin kuat mencubit pipi Perth.

"Nana mau kupu-kupu yang banyak momma.. " Rengek nana setelah bosan menunggu di halaman mereka.

"Kupu-kupu sangat sulit hidup di kota seperti ini sayang... " Nana duduk berpangku di samping sang ayah tengah nyaman bermanja-manja pada momma nya.

"Tapi nana mau melihat kupu-kupu yang banyak, nana pernah melihat dari video yang ada di youtube mereka sangat bagus.. Nana mau melihat secara langsung momma.. Na na na.. Kita cari tempat nya na.. " Rengekan nana membuat saint tidak tega jika menolak.

"Jika memang ada tempat nya tapi di mana sayang...? " Sambung Perth juga ikut mendengarkan rengekan nana.

"Ada.. Di chiang mai.. "Mata nana dengan cantik nya berbinar.

" Chaing mai itu di mana momma..? "Pemasaran nana sangat ingin tahu.

" Tempat tinggal momma,  chaing mai  Desa yang masih sangat terjaga keasrian nya karena itu kupu-kupu masih banyak di sana... "Nana begitu girang mendengar penjelasan momma nya karena memang ia sangat ingin ketempat yang banyak kupu-kupu nya.

"Bagaimana kita kesana... " Putus Perth dengan spontan hingga nana dengan senang menyetujuinya sembari meloncat girang sampai-sampai ae juga ikut tertawa melihatnya.

"Horeee horeee... Kita kesana poppa benarkah.. Kapan.. Poppa..? " Seru nana dengan antusias nya.

"Sekarang.. Bagaimana bunny...? " Saint membulat kan matanya karena ia fikir Perth hanya bercanda atau mengatur rencana liburan untuk akhir pekan selanjutnya tapi ternyata ia salah.

"Tapi Perth..? " Protes saint mendengar keputusan kekasihnya itu.

"Ayolah sayang.. Kau selalu menunda-nundanya.. Kau tahu aku serius dengan hubungan ini... "

"Tapi kenapa sekarang..? "

"Lebih cepat lebih baik bunny.. Sekarang berkemaslah kita akan pergi jika semuanya telah siap... " Saint menghela nafas saat Perth bangkit dari pembarigan nya lalu menggendong nana yang tengah tertawa girang setelah keputusan libur akhir pekan ini akan ke chaing mai.

Dengan terpasa saint menggendong ae lalu menyiapkan semua keperluan nana dan ae.
Setelah semuanya siap Perth memerintah pasiri dan maid lainnya agar menjaga rumah saat mereka tidak ada karena Perth memang hanya ingin menghabiskan waktu bersama mereka.





𝘖𝘯𝘦 𝘊𝘩𝘢𝘯𝘤𝘩 ( Pinson) Mpreg (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang