"Kenapa kita disuruh beresin buku di perpus sih?!" Keluh [Y/N] sambil menata nata buku yg ada di perpus.
Hatz mah yg daritadi dengerin [Y/N] celotehan terus cuma diem aja.
"Klo mau protes aja sama guru, jangan sama aku" -Hatz.
"Ya...T-Tapi kan gw kek orang gak sopan gitu protes ke guru gara gara gak mau beresin ruangan perpus" -[Y/N].
"Yaudah diem, jangan protes" -Hatz.
[Y/N] hanya mengembungkan pipi nya lalu menghela napas.
"Yakin nih gw doang sama lu yg di perpus?" -[Y/N].
Hatz masih sibuk beres beres ini itu.
"Iya kali." Jawab Hatz dingin.
Tadi nya [Y/N] mau cari bahan pembicaraan buat Hatz, tapi Hatz nya dingin gak bisa diajak ngobrol.
Jadinya hanya ada suara jangkrik diantara mereka berdua.
"Ehem" [Y/N] pura pura keselek biar keadaannya gak sunyi sambil merapikan buku di rak (rak buku bjirr bukan buaya).
"Hati hati banyak debu." -Hatz.
"Iya iya" -[Y/N].
Hatz yg juga merasa risih dengan keadaannya yg sunyi ini mulai mencari topik untuk dibicarakan.
"[Y/N] masih suka kan sama si anting?" Hatz memulai pembicaraan.
"Eh?" [Y/N] sedikit terkejut dan menjeda pekerjaannya.
"Kenapa tanya gitu Hatz?" Lanjut [Y/N].
"Gpp" -Hatz.
Lalu [Y/N] kembali membersikan debu di rak buku dengan kemocengnya.
"Hmmm Ng-Nggak kok udh nggak" -[Y/N].
Hatz menghela napas.
"Dasar tsundere"
[Y/N] Spontan menoleh kearah Hatz dan langsung melemparkan kemoceng kearahnya.
Hatz bukannya menghindar malah menangkapnya.
"Jangan main benda." -Hatz.
"Au ah" -[Y/N].
"Jangan marah marah ntar cantik nya ilang." -Hatz.
"Gw marah marah masih tetep camtip tuh" [Y/N] keceplosan dan langsung menutup mulutnya.
"Ha?" -Hatz.
"Gak jadi maap--" -[Y/N].
Beberapa menit kemudian....
"Haah....akhirnya..." [Y/N] mengelap keringat yg ada di pelipis nya menggunakan punggung tangannya.
"Aku ke club duluan ya" -Hatz.
"Ehh bentar lu club apa?" -[Y/N].
"Emng knp?" -Hatz.
"Nanya aja, siapa tau ruangan club kita searah kan bisa bareng" -[Y/N].
"Emng kamu club apa?" -Hatz.
"Niatnya sih pengen pindah ke club Game. Tapi aku belum ijin ke Hatzling" -[Y/N].
"Yaudah bareng aja, club ku soalnya searah sama club game" -Hatz.
"Oke" -[Y/N].
.
.
.
.
.
Saat sampai di depan ruangan club Game..."Dluan yah" Pamit Hatz.
"Iya" Balas [Y/N] sambil tersenyum ramah.
Lalu [Y/N] langsung masuk keruangan club.
"Eh? Hatzling? Yg lain kemana?" Tanya [Y/N].