Beberapa hari kemudian kondisi [Y/N] sudah membaik dan ia kembali pergi ke sekolah.
Ia berangkat ke sekolah sendirian, biasanya ia ditemani oleh Khun.
Tapi akhir akhir ini [Y/N] selalu saja melihat Khun bersama Lizz.
Tapi [Y/N] memaklumi, ia menghela napas sambil memainkan ponsel dijalan.
Saat sudah sampai di kelas ia mengambil tempat duduk nya dan menaruh tas nya diatas meja.
Saat [Y/N] ingin memakai earphone nya tiba tiba ada yg memeluk nya dari belakang.
"E-Ehwa?!" [Y/N] terkejut.
"Kamu kemana aja sih?! 2 hari gak masuk loh! Emng nya parah banget sakit nya ya?" Tanya Ehwa.
"E-Ehhh iya waktu itu klo berdiri pala ku pusing banget" Jelas [Y/N].
Ehwa mengangguk ngangguk.
"Oh iya liat Lizz gak?" Tanya [Y/N] sambil celingak celinguk.
"Ntah" -Ehwa.
Lalu tiba tiba Lizz dan Khun datang dari pintu kelas sambil tertawa tawa (?) Ntah mereka sedang membicarakan apa.
"Heh kok tumben ya mereka deket bat? Pacaran?" Tanya Ehwa berbisik.
"Ng-Nggak kek nya" [Y/N] melamun melihat mereka.
Lizz yg sadar sedang ditatap ia langsung menoleh kearah [Y/N] lalu tersenyum.
"[Y/N]!! Akhirnya kamu masuk juga!!" Lizz menghampiri [Y/N].
"Ehehe iya. Btw kamu ganti gaya rambut?" Tanya [Y/N] sambil memegang sehelai rambut Lizz yg agak pendek.
Lizz sweatdrop. "I-Iya hehehe baru kemarin potong"
"Oh bagus lah tambah cantik" -[Y/N].
"[Y/N]! Lu nanti istirahat wajib sama gue!! Jangan Sama Khun apalagi Lizz! Gw pen berdua aja, kangen soalnya" -Ehwa.
"Lesbi." -Khun.
"......" -Ehwa.
'Plak!'
/Khun terkapar.
"Yaudah iya aku nanti istirahat berdua dulu sama Ehwa." -[Y/N].
"Hmmm oke aku sama Khun aja" -Lizz.
"Hah?!" -[Y/N].
"Hmm? Kenapa?" -Lizz.
"G-Gpp" -[Y/N].
"Tikungan tajam" -Ehwa.
"Maksud?" -Lizz.
"Gak jadi. Untung Lizz polos" -Ehwa.
[Y/N] daritadi cuma nunduk.
Mungkin cemburu? Sakit hati? Kecewa? Tapi kan ia menyukai Hatzling, bukan Khun.
Jadi ia tidak tahu perasaan yg sebenarnya sekarang.
Saat jam istirahat [Y/N] pergi ke toilet.
"[Y/N], gpp kan? Klo ada apa apa cerita sama aku dong" -Ehwa.
[Y/N] langsung mencuci muka nya dan melihat kaca di washtafel.
"Gpp." -[Y/N].
"Cerita!!" -Ehwa.
[Y/N] agak terkejut karna teriakan dari Ehwa.
Lalu ia menunduk dan kembali ke ekspresi sedih nya.
"Gpp gak tau ini perasaan gw" -[Y/N].
"Akh! Jangan jangan kamu cemburu yak?!" -Ehwa.
"Lu mau gw tampar wa?" -[Y/N].