Chapter 3

800 52 0
                                    

Author's Pov

Suasana kantin siang ini lumayan rame, karena memang ini jamnya istirahat. Banyak mahasiswa Yang menghabiskan waktunya disini untuk mengisi perut sambil ngerumpi bareng genknya.

" Big news ! ternyata si mily sama Aldo diem diem mereka pacaran, udah mau 3 tahun. heran deh, ko kuat banget pacaran ngumpet ngumpet kek gitu , apa karena takut kehilangan fans ya " Ucap fella heboh

Gloria langsung tersedak Dan terbatuk mendengarnya

" seriusan mereka pacaran? trus Sekarang udah go public gitu? " Tanya Gloria yang memang penasaran, pasalnya mily Dan Aldo itu orang terpopuler di kampusnya, mily seorang model cantik Yang menjadi perbincangan di kalangan anak muda dan aldo penyanyi yang lagi naik daun.

" iyak udah go public mereka, ah gilak... potek deh hati Cinderella " fella mengelus dadanya dengan wajah Yang memelas

" wah... siap siap deh tuh babang Aldo kehilangan fans nya " sahut gloria

" kalo ninggalin berarti ngefansnya gak tulus, masa idolanya bahagia tapi fansnya merasa tersakiti, Lucu sekali " prilly segera menceletuk

Gloria Dan fella saling berpandangan, baru Kali ini prilly ikut nimbrung, biasanya mereka mau ngegosipin orang sampai jungkir balik pun, prilly tetap pada pendiriannya " no comment " Ala teh desi ratnasari

" dayang dayang lo kemana prill? tumben gak barengan " Tanya Gloria mengalihkan topik pembicaraan

Prilly menggendikan bahu sebagai jawabannya

" belum juga mingkem, tuh dua mahluk udah muncul aja " Gloria menunjuk dengan dagunya ke arah dua lelaki tampan Yang sedang berjalan di ikuti tatapan kagum para wanita Yang Ada di kantin

" sumpah ya li... kenapa makin hari muka lo makin aduhai sihh , minuman gw aja kalah seger sama muka lo " kata fella sambil kipas kipas Dan kedip kedip mata centil

" gombal aja lo, giliran gw ajakin pacaran lo nya gak perna mau " balas Ali pura pura sebel

" ajakinnya ke KUA dong, biar langsung sah. Karena perempuan terhormat itu di muliakan dengan akad bukan dengan pacaran "

" subhanallah ukhti... gak sia sia tiap pagi gw nyuruh lo nonton ceramah mamah dedeh di tv, alhamdulillah hidayahnya sample dengan selamat di pikiran lo " ledek ali

Sontak perkataan Ali tersebut membuat prilly Dan yang lainnya terbahak, slalu Ada kelucuan setiap Kali fella Dan Ali bertemu.

" prill, Ada Yang nyariin lo di parkiran " suara raihan membuat prilly menoleh

" gw gak di cariin bep " sahut Gloria centil Dan berbalas sorakan dari fella Dan delfi

" oke, thanks ya rai " prilly berjalan menuju parkiran

" perempuan itu lagi " gumamnya pelan

" buku kamu ketinggalan, maaf sudah lancang menemui kamu disini " perempuan itu tersenyum Dan menyodorkan sebuah buku Yang di bawa, prilly melipat kedua tangannya di depan Dada, Dan memalingkan wajahnya menghindari tatapan perempuan itu.

Setetes air mata jatuh membasahi pipinya seiring perempuan itu menghilang dari hadapan prilly

" sebenarnya apa Yang salah dari perempuan itu? Jika Ada yang harus di salahkan atas semua Yang terjadi di hidupnya bukan dia orangnya tapi ayahku sendiri "

Sahabat hidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang