Part 18 [Gadis Bertopi, Nona Y'S, Pertemuan]

1.4K 89 0
                                    

[Don't Entry, Forbidden]

(Cklek)

Setelah pintu itu terbuka sempurna, mata Axel memandang keadaan yang berbeda. Axel bingung dengan ruangan ini, perbedaan yang sangat jauh. Benbanding terbalik dengan apa yang ia lihat waktu itu.

"Ruangan ini ...? Kenapa berubah? Waktu itu bagus dan rapi, bahkan terlihat kayak kontrakan. Tapi, kenapa sekarang kotor banget kayak beneran daerah terlarang?" Ujar Axel bertanya-tanya.

Ruangan ini memang terlihat berbeda dari kemarin. Jika kemarin ruangan ini memiliki meja rapat panjang yang bagus, kini meja itu tidak ada. Jika ruangan ini kemarin memiliki kulkas 2 pintu, kini kulkas itu tidak ada. Jika tadinya ada pintu di samping meja rapat, kini sudah berganti menjadi tembok buntu. Jika tadinya ada dapur kecil, kini telah berganti menjadi wastafel yang sangat kotor, bahkan ada yang rusak/bocor.

"Hey, kamu!" tegur seseorang, membuat Axel sampai terlonjak saking kagetnya.

"Bapak, ngagetin saya aja!" ujar Axel. Ia lega ternyata itu adalah seorang satpam sekolah yang masih berjaga.

"Ngapain kamu di sini? Ini daerah terlarang, tidak ada yang boleh masuk!" ujar satpam itu.

"Saya cuma penasaran aja sama ruangan ini, Pak."

"Sudah sudah, cepat keluar dan jangan masuk ke sini lagi! Kalau kamu masuk ke sini lagi, maka saya akan laporkan kamu ke pihak sekolah!"

"Iya, Pak. Permisi." Axel pergi dari ruangan itu, satpam pun segera pergi.

'Ruangan yang menyeramkan.' itulah kalimat yang pas jika sedang berada di toilet tadi.

{Skip}
Motor Axelle melaju santai, sambil sang pengendara memikirkan sesuatu.

'Aneh, kenapa dalam sekejap ruangan itu berubah jadi kotor lagi? Bahkan pintu itu berganti jadi tembok. Apa Alexa yang sengaja ngubah? Tapi apa secepat itu?' ujar Axel dalam hati.

Di sebuah jalan sepi, Axel sampai di jalanan ini. Ini adalah jalanan dekat perumahannya, jadi sudah biasa ia melewati jalanan sepi ini. Seorang gadis berpakaian casual hitam serta bertopi menghadang jalannya. Membuat Axel mengerem motor miliknya dengan mendadak. Hampir saja lutut gadis itu tercium oleh motor.

Setelah mematikan mesin motornya, Axel turun dari motor. Lantas menghampiri gadis bertopi tersebut. Wajah gadis itu terutup oleh topi, hanya bibir dan pipinya saja yang terlihat, sehingga Axel tak dapat melihat wajahnya dengan jelas.

"Kenapa lo berdiri di tengah jalan? Kalau lo sampe ketabrak, gue yang kena masalah!" ujar Axel marah.

"Lo mau cari tahu tentang Alexa Glenys Rawnie. S? Gue bisa bantu lo, tapi tentunya bersyarat," ujar gadis itu tanpa mendongakkan kepalanya.

"Maksudnya?" tanya Axel yang masih belum mengerti.

"Gue bisa kasih tahu lo tentang gadis itu. Info apapun yang lo mau, gue bisa kasih. Tapi ada syaratnya," jawab gadis itu, ia masih setia menunduk sampai wajahnya tetap tertutupi.

"Tunggu dulu, lo siapa? Dan kenapa lo bisa ngomong kalau gue lagi cari info tentang Alexa?" tanya Axel.

"Lo nggak perlu tahu gue siapa, lo tinggal jawab iya atau tidak?" ujar gadis itu.

"Apa syaratnya?" tanya Axel langsung.

"Lakuin satu perintah dari gue."

"Apa?"

"Tangkap salah satu siswa SMA Galaxy yang bernama Ciko dari kelas XI IPS 5. Bawa dia ke gue, dan gue bakal kasih info tentang Alexa ke elo."

"Ciko?"

Mysterious Girl [#MG1] (TELAH TERBIT)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang