Bab 8

4.8K 201 2
                                    

Happy reading gaes💓





Laki bule berwajah tampan itu menyeritkan dahinya ia kebingungan dengan suara keras sang kakak yang sedang memarahi seseorang dan tak lama ia mendengar suara wanitanya berteriak.

Hingga ia langsung berjalan keluar dari kamar mandinya hanya dengan jubah mandinya saja.



Drap drap....(suara kaki berjalan)

Saat Laki itu telah sampai didepan kamar mandi ia melihat sang kakak melotot menatap tajam wanitanya saat ia melihat wanita itu raut wajahnya menjadi merah padam dan sedang melototkan matanya ke arah saudara kembarannya.

Ia langsung melindungi wanitanya saat sang kakak mendekati wanita itu.

"What happen brother?" Ujar kenand saat ia telah melindungi wanitanya.

Wanita itu hanya diam saja saat tubuhnya ditutupin dengan tubuh kenand yang hanya berbalut jubah mandinya tapi tatapnya menatap tajam pada bule arogan itu.

"Kenapa kamu membawa wanita ini didalam masion kita. Apa kamu menyewa wanita itu? Sejak kapan kau berani membawa wanita?"ujar alard dengan nada dingin dan sorotan matanya dingin memandang kenand.

Kenand langsung melotot dan membalas menatap dingin saat wanitanya di hina oleh kembarannya.

Wanita bertubuh berisi itu langsung melangkah menuju bule arogan yang menghinanya wanita sewaan.


Plak....(suara tamparan)

"Hei mister jangan pernah menghina saya dengan sebutan wanita sewaan dari mana anda tau jika saya wanita sewaan! Dan dengar yang membawa saya kesini adalah mister kenand!" Ujar tika dengan nada tinggi dan berusaha agar air matanya tak turun.

Alard hanya diam saat wanita bertubuh berisi itu menamparnya dan ia melihat mata wanita itu berkaca - kaca tubuhnya diam membeku.

Kenand yang melihat sang kakak ditampar oleh wanitanya ia hanya diam dan melihat kelanjutan apa yang akan dilakukan wanitanya.

'Wow I like this woman. my woman is strong and brave' Pikir kenand yang menatap kagum pada wanitanya.

"Dan ini jas anda yang mahal terima kasih atas hinaannya"ujar tika dengan nada marah sambil memberikan jas kapada laki bule itu.

"Hei kamu bisa sopankan kalau berbicara dengan yang lebih tua! Apa orang tua mu tidak mengajari sopan santun pada anaknya atau orang tuamu juga begitu" ujar alard dengan nada tegas dan menghina kepada wanita itu.

Wanita itu sudah menahan amarahnya dari tadi akhirnya ia pecah.

"Jangan pernah menghina orang tua saya jika kamu menghina saya tidak apa. tapi jangan pernah sekalipun menghina orang tua saya yang tidak bersalah dengan mulut anda yang berpendidikan tapi seperti tidak berpendidikan itu" ujar tika dengan nada tegas sambil menujukan jari telunjuknya ke wajah alard hingga tanpa sadar akhirnya air matanya tumpah.

Ia langsung mengijak kaki bule arogan itu sebelum meninggalkan masion Mck ia berkata "dasar bule arogan yang ngga punya sopan santun percuma kaya tapi mulutnya ngga berpendidikan" ujar tika dengan nada keras berupaya laki bule arogan itu mendengarnya.





Kling...(suara lift terbuka)

Wanita bertubuh berisi itu melangkahkan kakinya menuju lift saat terbuka.

"Hiks.... hiksss" suara tangisan santika.

Brak.....(suara lift terbentur dan tertahan)
Masuklah seorang laki bule itu dengan khawatir melihat wanitanya menangis.

"Chagiya are you okay? Dont worry aku disini oke maafkan kakakku"ujar kenand dengan nada pelan sambil memeluk tubuh wanita itu.

"Hiks... itu orang kenapa jahat banget sih pakai menghina orang tua tika srupp..."ujar tika dengan nada patah - patah dan inggus yang mulai keluar.

Two My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang