Bab 10

5.7K 198 1
                                    

Happy reading gaes💓

Perusahaan Mck

Didalam ruangan yang besar itu terdapat seorang laki berwajah tampan yang sedang mengerjakan isi laporan yang ia pelajari untuk meeting yang akan dilaksanakan sore ini di suatu restoran.

Brak....(suara benda terlempar)

"Ada apa denganku kenapa hingga ini selalu terbayang wajah wanita itu" ujar alard dengan nada marah dan keadaannya berubah menjadi tidak rapi.

"Arhkkkk...." ujar alard dengan membuang seluruh barang yang berada didepannya.

Tok... tok...(suara pintu diketuk)

Seorang laki berseragam rapih datang untuk memberi tahu kepada tuannya.

"Permisi tuan"ujar niko berjalan memasuki
Ruangan tuannya saat tak sengaja ia kaget dengan keadaan tuannya yang berantakan dan tidak rapih.

Laki bule berwajah tampan itu menatap asistennya dengan dingin dan tajam.
"Ada apa" ujar alard singkat.

"Maaf tuan sekarang tuan ada meeting pertemuan dengan Mr.  bern" ujar niko dengan merubah rautnya yang kaget menjadi datar.

"Panggil kenand untuk menggantikanku" ujar alard dengan nada dingin dan tanpa melihat kearah asistennya itu.

"Maaf tuan, tuan kenand sedang dalam pertemuan juga dengan Mr. Brian di new york" ujar niko dengan nada biasa saja walaupun ia tau jika tuannya akan marah.

Alard hanya menatap tajam pada assitennya itu dan berjalan meninggalkan ruangannya diikuti dengan laki berseragam rapih itu.

Di restoran bintang 5 seorang laki itu hanya diam tanpa memperhatikan isi pembicaaran dari meetingnya.

Ia kehilangan konsentrasinya dan selalu terbayang wanita bertubuh berisi itu.

Brak...

Alard yang emosi dengan dirinya ia langsung  berdiri hingga orang yang ikut serta meeting langsung memandang alard kaget dan takut jika salah satu orang yang berada di dalam meeting ini berbuat salah.

"Untuk meeting ini cukup sampai disini"ujar alard dengan bernada dingin dan menatap tajam pada semua orang.
Ia langsung berjalan meninggalkan restauran itu.

Mobil mewah itu berjalan dengan kencang yang dikendarai oleh alard.

Tanpa sengaja ia melihat wanita itu keluar dari perusahaan yang juga berkerja sama dengan perusahaannya.

Matanya selalu mengikuti wanita itu yang sedang berjalan dengan seorang laki yang melihat wanita itu dengan seyum dan tangannya mengusap kepala wanita itu.

'Apa yang laki itu lakukan shit' pikir alard dengan keras dan menatap tajam wanita itu hanya diam saja diperlakukan oleh laki itu.

Wanita itu berjalan keluar dengan teman laki kantornya. Ia berjalan dibelakang laki itu tanpa melihat ke arah jalan yang didepannya terdapat tangga turun.

Duk...

"Astaga bang sorry" ujar tika dengan menatap takut jika laki itu marah padanya.

"Ya ampun dek kamu ngga apa - apa" ujar ubhet dengan nada khawatir sambil tangannya mengelus kepala wanita didepannya.

"Hehe ngga apa bang kan strong" ujar tika dengan tersenyum memandang ke arah ubhet.

"Ya udah bang tika pulang dulu ya bye" ujar tika dengan melambaikan tangannya.

" iya hati - hati bawa motornya jangan ngebut"ujar ubhet dengan nada menasehati.

Wanita itu hanya berjalan meninggalkan ubhet dengan mengangkat tangannya membentuk o.

Two My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang