Bab 20

5K 177 10
                                    

Happy reading gaes💓

Kosan

Wanita bertubuh berisi itu berjalan menuju tempat tinggalnya sambil terseyum dan memegang menutupi kedua pipinya.

Ibunya yang melihat dari luar pintu menatap binggung.

"Loh ma kenapa ngga masuk?" Ujar santika dengan menatap binggung kearah ibunya.

"Kamu kenapa nduk pipi mu sampai merah begitu?" Ujar ibu tika tanpa menjawab ucapan anaknya.

Wanita itu langsung menangkupkan kedua tangannya sambil berjalan memasuki kamarnya.

Wanita paruh baya itu hanya tersenyum tipis menatap kearah sang anak.

'Mama doakan terbaik untukmu nduk.'





Flashback
Kota kediri

Rumah sederhana didalam pedesaan itu tinggal seorang wanita paru baya dan seorang nenek.

Pagi harinya dua wanita itu sedang berada di depan teras dikagetkan dengan mobil mewah berwarna hitam berhenti di depan rumah senderhan itu.

"Nduk iku sopo sing teko?" Ujar nenek sambil menatap binggung kearah mobil mewah itu. (Nak itu sapa yang datang?)

"Kulo mboten ngertos bu?" Ujar wanita paru baya. (Saya tidak tau bu?)

Seorang laki berwajah tampan itu berjalan memasuki teras rumah sederhana itu didampingin oleh pengacara dan juga beberapa pengawal.

"Permisi apa benar ini kediaman ibu dari nona santika putri?" Ujar

"Iya benar ada yang bisa saya bantu pak?" Ujar ibu tika binggung saat nama anaknya disebutkan.

"Maaf mengganggu bu. Perkenalkan saya niko asisten pribadi tuan alard mckendrick. Saya disini menyampaikan pesan dari tuan alard dan tuan kenand memberi tahukan jika akan segera menyelenggarakan pernikahan dengan nona santika" ujar niko asisten alard dengan tatapan serius dan tegas.

Wanita paruh baya itu kaget mendengar ucapan laki didepannya. Seinggatnya anaknya tak pernah bicara tentang dua nama laki asing itu.

"Dan ini bu surat persetujuan jika ibu menerima lamaran dari tuan alard dan tuan kenand"Ujar niko sambil menyerahkan map beriisi persetujuan.

"Sebentar pak jadi anak saya santika dipinang oleh dua laki dan akan menikahi keduanya?" Ujar bu atik dengan bernada kaget.

"Iya benar bu saya disini sebagai pengacara dari keluarga MCKendrick akan menjelaskan jika ibu tidak menerima persetujuan ini.

1. Jika ibu tidak menerimanya dengan terpaksa nona dipecat tanpa pesangon dari perusahaan SHS yang juga berkerja sama dengan MCKendrick company dan tidak akan diterima diperusahaan dimana saja.
2. Nama nona juga akan tercoreng disemua mata masyarakat dengan tuduhan mrngkorupsi dana perusahaan.
3. Nona juga akan mendapatkan gangguan atau ancaman setiap waktu. Jika ibu menolak nona akan tetap dipaksa menikah walau tanpa persetujuan dari ibu. Juga nona tidak akan diperbolehkan untuk bertemu dengan keluarganya.

Bagaimana bu apa anda akan menyetujui dan merestui pernikahan ini? Keputusan ada ditangan ibu."

Wanita paruh baya itu hanya diam meresapi bagaimana bisa keluarganya mendapatkan masalah ini hingga menimpah ke anak semata wayangnya.

'semoga dengan keputusan yang aku ambil ini benar tidak membuat beban anakku' batin ibu atik dengan gusar.

Ia langsung menandatangani surat itu untuk kelangsungan hidup anaknya.




Mall

Malam hari didalam mall salah satu di surabaya. Santika dan ibunya berjalan mengelilingi mall membeli keperluan tanpa sengaja ia bertemu oleh seorang laki yang ia kenal.

"Loh bang ubhet lagi apa dimall ini?" Ujar santika sambil menatap ubhet yang menggendong bayi.

"Loh kamu juga disini. Ini nganterin tia minta mainan katanya?" Ujar ubhet sambil tersenyum menatap wanita bertubuh berisi itu.

"Utututu.. lucunya sini tika mau gendong" ujar santika sambil mengendong bayi lucu itu.

Ubhet tersenyum melihatnya tanpa sengaja ia melihat wanita paruh baya di samping tika. Ia ingat jika itu ibu kandung wqnita bertubuh berisi itu.

"Assalammualaikum, bu saya ubhet teman kantor santika?" Ujar ubhet sambil mencium tangan wanita paruh baya itu.

Wanita paruh baya itu membalasnya dengan senyuman.

"Ehh.. iya ma ini bang ubhet teman dekat kantor tika plus temen siaga kalau dibutuhin selalu ada hehehe" ujar santika sambil tertawa.

Ubhet yang mendengar mengusap keapal wanita bertubuh berisi itu yang menggendong keponakannya.

"Ya sudah kita jalan bersama aja biar rame lagian juga itu ita ngga mau abang gendong" ujar ubhet sambil membuat raut wajah sebal.

"Haha bang gitu aja ngambek. Ma bareng bang ubhet ngga apa?"ujar santika sambil menatap ke sang ibu.

Wanita paruh baya itu hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.

Tiga orang itu tidak menyadari jika sedari tadi diikuti oleh seseorang berbadan besar mengamati gerak gerik dari jauh.




Perusahaan Mckendrick

Seorang laki berwajah tampan itu melihat pesan masuk dari salah satu pengawal yang bertugas menjaga wanitanya dari jarak jauh.

From : ferry

Tuan saya melihat nona bertemu dengan seorang laki yang membawa seorang bayi dimall dan sekarang nona dan laki itu berjalan menuju restoran yang sepertinya akan makan siang bersama.

Alard yang melihat isi pesan itu meremas teleponnya sambil menatap tajam kearah benda pipi itu.

Ia berjalan keluar ruangannya dengan langkah lebar dan tatapan dingin.

"Niko batalkan semua jadwal saya hari ini" ujar alard sambil berjalan menuju lift.

Niko yang mendengar ucapan alard hanya menganggukan kepala.

Kling... (suara lift terbuka)

Didalam lift itu alard memandang sekilas adiknya didalam lift itu.

"Hai brother, kau mau kemana?" Ujar kenand saat melihat kakaknya yang seperti akan pergi.

"Bukannya rapat masih 1 jam lagi?"lanjut ujar kenand.

"Aku mau menjemput my love yang sepertinya ia melakukan kesalahan" ujar alard menatal lurus ke arah pintu lift.

Kenand bingung dengan ucapan kakaknya itu.

"Apa yang dilakukan tika hingga kau bicara begitu" ujar kenand sambil menatap alard.

"Aku baru saja menerima pesan dari pengawal jika wanita kita bertemu dengan seorang laki di mall sambil membawa bayi" ujar alard dengan nada geram menahan amarahnya.

"WHAT... aku ikut " ujar kenand dengan nada marah sambil meremas telepon.

Ia segera memberi tau asistennya untuk membatalkan semua jadwalnya hari ini.

"Kau sudah coba menghubunginya." Ujar kenand sambil mencoba menghubungi wanita bertubuh berisi itu.

"Percuma tidak dijawab" ujar alard sambil membawa mobilnya melajuh cepat.

Kenand yang terus mencoba mentelepon wanita bertubuh berisi itu.

"SHIT... KENAPA TIDAK DIJAWAB" ujar kenand sambil mengusap kasar wajahnya.













































Maaf buat para readers setia baru bisa up di bulan ini.
Dikarena beberapa bulan lalu mendapatkan musibah berita duka hingga tidak dapat up untuk bulan bulan yang lalu. Insyaallah bulan ini saya rutin up cerita two my husband.
Terima kasih atas votenya dan dukungannya.🙏🙏🙏

Jangan lupa vote gaes💓
tinggal klik tanda bintang ⭐
Thank you yang sudah baca🙏

Two My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang