Perjalanan ini adalah perjalanan biasa.
Yang sering kulewati tanpa pernah mengamati.
Sering kulakukan tanpa pernah kusesapi.
Awalnya pun, begitu.
Masih seperti dulu, ini hanya perjalanan biasa.
Namun, kini kurasa setiap waktunya sedikit berbeda.
Skenario perjalanan biasa mulai terasa tidak biasa.
Kerikil kecil di jalan mulai mengguncang.
Menimbulkan gemerisik gaduh yang terdengar.
Lalu kendaraan memasuki desa yang sempat kubaca namanya akibat guncangan tubuh.
Tunggu.
Apa tadi?
Bukankah..
itu nama desamu?
Yang kuketahui dari story sosial mediamu.
Ah, aku ketahuan menjadi penguntit.
Tunggu.
Bagaimana bisa aku sampai disini?
Lalu kuajukan pertanyaan pada sang pengendali kemudi.
Ia menjawab "Iya. Ini memang rute kita. Bagaimana kamu baru tahu?"
Hah?
Jadi selama ini aku selalu melewatinya?
Bagaimana mungkin aku tidak menyadarinya?
Ah, aku lupa.
Bukankah aku selalu menjadi pemimpi dalam perjalanan ini?
Pantas saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekadar Kata ✓
PoetryKisah ini lahir dari setiap coretan kata yang terkumpulkan menjadi kalimat seindah senja. Ketika senja telah memenuhi rasa dalam dada. Namun Ia sendiri, tak ditemani. Sampai akhirnya ini menjadi tragedi, lalu rasanya berakhir begitu saja. Kini kisa...
