Sakit.
Mengetahui orang yang kau suka menyukai orang lainSangat sakit.
Saat tawa canda mereka terekam oleh indra-muSama sepertiku.
Yang tak sengaja melihatmu bersamanyaDuduk bersanding dipinggir jalan
Sembari menyesap secangkir kopi-agaknyaAku melihat itu
Dan aku sedang menujuSebelumnya, kutata hati terlebih dahulu
Agar ku siap menemuimuNamun sedihnya, kau tak menyadariku
Karena fokusmu hanya padanya, bukan akuTak lama, dia-mu menyapaku
Tentu saja dengan rasa canggung--itu yang kutangkapAku balik menyapanya
Ah, maksudku menyapa kalian
Dan konyolnya, aku bahkan meledek kalian
Dengan kalimat yang aku sendiri sakit saat mengatakannyaAku ingin segera enyah
Namun penjual itu tak mengizinkankuJadi, disinilah aku
Duduk canggung bersamamu
Namun nampaknya kau tak canggung
Hanya aku dan dia-mu sajaHahaha, konyol sekali aku kala itu
Tak tahu apa yang seharusnya kukatakan
Dan tak tahu apa yang seharusnya kulakukanHanya tersenyum bodoh dan tertawa konyol
Menertawakan hatiku yang porak poranda
Sehingga sulit untuk menatanya kembali...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekadar Kata ✓
PoésieKisah ini lahir dari setiap coretan kata yang terkumpulkan menjadi kalimat seindah senja. Ketika senja telah memenuhi rasa dalam dada. Namun Ia sendiri, tak ditemani. Sampai akhirnya ini menjadi tragedi, lalu rasanya berakhir begitu saja. Kini kisa...