"Ibu aku jaehyuk anak mu, kenapa ibu tidak ingat aku" jaehyuk menangis memegang tangan ibunya.
Tapi ibunya hanya mengacuhkan jaehyuk, seakan jaehyuk bukan siapa siapa.
"Ibu apa yang terjadi, kenapa ibu melupakan ku" jaehyuk dengan wajah memelasnya menatap ibu.
"Kamu ini siapa, saya tidak punya anak yang namanya jaehyuk. Bahkan saya ga nikah lagi setelah suami saya mati" sang ibu melepas pegangan jaehyuk dan meninggalkan jaehyuk dengan perasaan kecewa.
Jaehyuk berdiri, membersihkan pakaianya yang basah akibat jalan becek.
Sang ibu berbalik menatap jaehyuk
"Jangan kejar saya, karna saya bukan ibu mu"Perkataan sang ibu membuat jantung jaehyuk menjadi hancur sehancur hancurnya, seorang perempuan yang melahirkannya dan di rawat dengan sepenuh hati seperti anak sendiri.
Sekarang mengatakan ia bukan ibunya lagi.Jaehyuk mengalihkan pandanganya pada junkyu yang mematung di tepi jalan, menyaksikan semuanya.
Amarah jaehyuk tiba tiba meluap melihat junkyu.
"KIM JUNKYU SIALAN"
Jaehyuk mengejar junkyu dan melayangkan satu tinjuan ke wajah mulus junkyu.
"Ini semua karna lo, ini semua karna lo, KARNA LOO" jaehyuk seperti kesetanan memukul wajah junkyu berkali kali, sampai akhirnya junkyu kehilangan kesadaran dan semua menjadi hitam.
"AAAAKKHH"
Junkyu terperanjak dari tidurnya, keringat dingin sudah membasahi wajahnya sekarang, jantungnya berdekuk kencang.
Ia menatap sekeliling, hanya gelap karna lampu sengaja di matikan. Junkyu menelan saliva susah payah, kepasitas udara di kamar ini serasa semakin kecil.
Seumur hidup junkyu tidak pernah melihat jaehyuk semarah itu.
Junkyu bangkit dari tidur nya, menganti piama koalanya dengan pakaian anti social social club, lalu menyambar kunci motor di atas nakas.
Sebesar itu rasa bersalah junkyu, sehingga ia memimpikan jaehyuk seperti barusan.
Junkyu memasang sepatunya, lalu keluar dari apartemen, ia berjalan menuju garasi mencari motornya dan duduk di atasnya.
Junkyu mentap jam pada ponselnya yang menunjukan pukul 23.56 AM.
"Fix ini kesempatan terakhir ga ada besok besok" lalu junkyu melajukan motornya. Keluar dari garasi apartemen.
Junkyu tidak takut, apakah ada juring, kuyang, pocong, mbak kunti di gedung itu nantinya. Yang junkyu inginkan adalah menyelamatkan jaehyuk.
Lagian junkyu juga pernah di tinggal sendiri di gedung ini.
"MAS HANBIN BUKAK GAK, ATAU GUE DOBRAK"
Junkyu langsung teriak dan gedor gedor pintu kamar hanbin. Junkyu terlalu capek buat basa basi.
Pintu terbuka menampakkan hanbin dengan wajah bantalnya. Ternyata hantu juga bisa tidur.
"Selow men" ucap hanbin sambil kucek kucek mata masih ngantuk.
"Mas mana bolanya gue mau cari jaehyuk" junkyu menerobos masuk dan mondar mandir cari bolanya.
"Heh yang bener aje lo mau pergi sendiri" omel hanbin.
"Gue ga tahan mas hidup di hantuin kaya gini" junkyu duduk di kasur hanbin dengan wajah prustasi.
"Tapi temen lo ga bolehin gimana dong?" ucap hanbin lalu ikut duduk di deket junkyu.

KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Be trapped [✓]
De TodoSejak awal Jaehyuk sudah tau, ada yang aneh dengan teman temannya. Star: 04092020 End: 26102020