CHAPTER 15

41 5 0
                                    

Malam hari

Ponsel jinyoung berdering

" Halo.. ah bambam ada apa?" Kata jinyoung

" Pak tentang pama rowon bagaimana" kata bambam

" Ah interogasi dia dengan baik. Hingga dia mengaku" kata jinyoung

" Akan kami usahakan pak. Dia punya alibi " kata bambam

" Usahakan buka alibinya. Besok bawa dia ke rumah sakit saja" kata jinyoung

" Apa bisa pak" tanya bambam

" Bisa " kata jinyoung

" Baiklah pak" kata bambam

Aku keluar dari kamar mandi

" Sayang kamu belum tidur." Kataku

" Belum" kata jinyoung

" Ya sudah aku akan menunghumu sampai kau tidur" kataku

" Tidak naiklah ke kasur " kata jinyoung

Jinyoung memelukku dan mencium bibirku

" Aku akan tidur dengan lelap jika kamu berada di sisiku" kata jinyoung

" Iya sayang. Selamat tidur " kataku

" Selamat tidur juga" kata jinyoung

Pagi hari ada yang membangunkanku

" Noona..noona" kata mark

" A... Astaga. Kalian semua datang ke.. ke sini" kataku yang terbangun dari pelukan jinyoung

" sayang sayang" kataku membangunkan jinyoung

" Kenapa?" Kata jinyoung

" ini teman-temanmu sudah datang" kataku

" Astaga. Kalian malah tidak membangunkanku" kata jinyoung

" Maaf sunbae dan noona kalian keliatan tidur sangat pulas" kata mark

" Sunbae. Apa kau tadi malam" kata yugyeom

" Apa yang kau pikirkan" kata jinyoung

" Tidak tidak apa" kata yugyeom

" Sayang. Aku bersiap-siap dulu" kataku

" Iya sayang, tapi sebentar" kata jinyoung

" Kenapa?" Tanyaku

" Morning kiss" kata jinyoung

" Ha? Sayang ini kan banyak orang" kataku

3 serangkai keliatan menahan tawa

" Aish. Bisakah kalian keluar" kata jinyoung

" Eits. Tidak usah. Kalian disini saja. " Kataku lalu mencium jinyoung sekilas

" Sudah kan. Aku harys bersiap" kataku

"Siap sayang. Selamat bekerja." kata jinyoung

" Iya sayang. Awas sampai kau terluka lagi" kataku

" Iya ga bakal" kata jinyoung

3 serangkai membawa paman rowon

" Hei bajingan apa kau sudah nyaman sekarang" kata jinyoung

" Ash. Seperti kau kurang dipukul lagi" kata paman rowon

" Apa kau bodoh. Kau sekarang tidak bisa kemana-mana" kata jinyoung

Aku pun keluar dari kamar mandi.

" Sayang aku mau pergi sekarang. Nanti aku.." kataku terpotong

" Anda?" Tanya paman rowon

" Kau" kataku

" Sayang apa kau mengenalnta" kata jinyoung

" Sebentar. Ah. Kau bajingan gila itu" kataku

" Apa?" Tanya jinyoung

" Hukum dia. Hukum!  Dia orang gila. Yang 2 tahun lalu hampir membunuhku" kataku sambil marah

" Noona sabarlah dulu" kata mark menenangkanku




Why mau bunuh so young???
Lanjut Yuk
🤔‼️

Park Jinyoung [ My Husband detective ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang