CHAPTER 17

33 4 0
                                    

Terus siapa?" Tanya jinyoung

" Hmm. Aku tidak bisa mengatakannya" kata paman rowon

" Ah begitu. Apa dia yang menyuruhmu" kata jinyoung

" Hm. Aku tidak bisa mengatakannya" kata paman

" Kau mulai bermain dengan kami. " Kata jinyoung

" Ya sudah bawa dia kembali ke kantor. Masukkan dia ke sel tahanan" kata jinyoung

" Baik pak" kata bambam dan yugyeom

Mark,bambam, dan yugyeom segera datang ke rumah sakit bertemu dengan jinyoung

" Sunbae kenapa kau melepaskannya?" Tanya yugyeom

" Aku melepaskannya dengan alasan. Dia punya alibi tapi aku punya rasa dia akan segera mengatakan yang sejujurnya" kata jinyoung

" Kau memang hebat sunbae" kata mark

" Kita tunggu saja. Dia pasti akan kembali" kata jinyoung

Malam hari

" Selamat malam" kataku

" Ah kau sudah pulang" kata jinyoung

" Aduh.. badanku capek semua. Apa kau sudah makan dan minum obat hem" kataku

" Sudah. " Kata jinyoung

" Ya sudah kau tidur dulu aku mau bersih-bersih" kataku

" Iya sayang" kata jinyoung

Aku segera bersih-bersih dan keluar dari kamar mandi

" Sayang kemarilah" kata jinyoung

" Iya ada apa?" Tanyaku

Jinyoung memintaku untuk tidur di sebelahnya

Jinyoung memegang tanganku dan menciumnta

" Sayang. Aku besok akan pergi" kata jinyoung

" Pergi kemana?" Tanyaku

" Aku ada urusan" kata jinyoung

" Aku tidak peduli dengan itu. Kau harus istirahat" kataku

" Tapi. Ini penting" kata jinyoung

" Apa tentang orang gila itu" kataku

" Ah.. iya tentang dia" kata jinyoung

" Ayolah. Tangkap saja dia langsung daripada kau susah payah seperti ini" kataku

" Aku tidak bisa langsung menvonisnya. " Kata jinyoung

" Kenapa? Karna yang dia katakan bahwa ayahku itu sama sepertinya" kataku mulai marah

" Sayang. Bukan begitu. Aku tidak mau menuduh siapapun. Tapi kita butuh bukti untuk perkataannya itu" kata jinyoung

" Baik aku percaya denganmu. Tapi kalau kau keluar besok aku harus ikut" kataku

" Jangan kau ikut ini berbahaya" kata jinyoung

" Sayang aku bisa mengatasinya. Kau juga bawa rekanmu kan" kataku

" Hm.. baiklah. Tapi kau tetap bersama kami jangan kemana-mana" kata jinyoung

" Siap aku akan menuruti kata suamiku tersayang ini" kataku

" Hmm... Kau bisa saja. Baiklah sekarang sudah malam jadi kita harus tidur" kata jinyoung

" Iya. Selamat malam my sweet " kataku

" Selamay malam juga" kata jinyoung

Pagi hari persiapan menuju rumah paman rowon

" Setelah kalian semua tau. Hari ini istriku akan ikut. Jadi tolong jaga dia baik-baik" kata jinyoung

" Tidak jangan dengarkan dia. Kalian harus jaga suamiku. " Kataku

" Siap noona" kata mark

" Bagus" kataku

" Tapi.." kata jinyoung

" Gak ada tapi-tapian. Pokoknya yang kalian jaga suamiku." Kataku

" Ah.. tapi kau juga harus jaga dirimu" kata jinyoung

" Iya sayang. Aku tau kok jaga diri sendiri tuh" kataku

" Ya sudah ayo segera kita berangkat" kata jinyoung

" Baik pak" kata 3 serangkai

Sampai di tempat paman rowon

" Ay rowon " kata mark

" Halo pak" kata rowon

" Pamanmu dimana?" Tanya jinyoung

" Aku akan memanggilnya" kata rowon

" Ya baiklah" kata jinyoung

" Annyeong haseyo" kata bibi rowon

" Ah anyyeong" kata 3 serangkai

" Silahkan duduk" kta bibi rowon

" Yorin- ah segera keluar ada tamu" kata bibi

Yorin adik rowon keluar. Umurnya masih 3 tahun

" Anyyeong haseyo" tunduk kepala yorin

" Ah imutnyaaaa. Bolehkah aku menggendongnya" kataku

" Baiklah." Kata bibi rowon


Sekarang harus tau siapa paman rowon ini
Lanjut baca💗

Park Jinyoung [ My Husband detective ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang