Park Jinyoung [ My Husband detective ]

CHAPTER 1

Jam weker berbunyi. Aku terbangun dari tidurku.

" Ah . Kau sudah bangun" kata jinyoung yang sedang memakai jas di depan cermin

" Kau sudah siap" aku lalu bangun dan memeluk jinyoung dari belakang

" Ada apa hem?" Tanya jinyoung mencubit pipimu

" Dari tadi aku melihatmu kesulitan mengenakan dasi. Sini aku bantu" kata aku lalu membenarkan dasi jinyoung

" Rambutmu berantakan. Aku akan merapikannya" kata jinyoung mengelus dan merapikan rambutku

" Sudah selesai. " Kata aku

Jinyoung memegang tengkukku lalu menciumku sekilas

" Morning kiss" kata jinyoung

" Kau tidak pernah bilang kalau ingin menciumku" kata aku sedikit kesal

" Ah... Imutnya istriku sayang ini" kata jinyoung mencoba membujukku

" Baiklah aku akan ijin sekarang. Aku ingin menciumu sekarang" kata jinyoung

" Tidak mau. Wlek." Kata aku naik ke atas kasur dan melempar bantal ke jinyoung

Jinyoung menangkap kedua tanganmu dan kau terjatuh di atas kasur. Jinyoung berada di atasmu

Jinyoung mendekatkan wajahnya

" Stop" kata aku menutup mulut jinyoung

" Ada apa lagi?" Tanya jinyoung

" Apa aku terlihat cantik sekarang" kata aku

" Iya kamu sangat sangat cantik" kata jinyoung

Kamu menutup matamu dan jinyoung mulai dekat hanya kurang 3 cm tiba-tiba ponselmu berdering

" Ah.. ponselku" kataku

" Angkatlah" kata jinyoung

"Sebentar" kataku

Jinyoung menunggumu selesai menelpon.

" Ah iya. Aku akan segera ke kantor hari ini" kataku menjawab telpon

" Ada apa sayang? Kau terlihat bingung" kata jinyoung

" Aku harus segera bersiap. Maaf aku harus segera ke kantor. Hari ini aku akan pergi bersamamu" kataku

" Ah ya sudah. Cepatlah bersiap. Aku akan menunggumu" kata jinyoung

" Apa kamu sudah sarapan sayang?" Tanyaku pada jinyoung

" Belum sama sekali hehe" kata jinyoung

" Ya sudah aku siap-siap nanti aku buatin sarapan" kataku

" Siap. " Kata jinyoung

Jinyoung menunggu di kamar dan kamu segera mandi.

Selesai mandi kamu memakai pakaian dikamar.

" Sayang hari ini aku lembur" kata jinyoung

" Okelah kalau kamu lembur. Nanti aku pulang naik taksi" kataku yang sedang memakai baju

Jinyoung mendekatimu

" Maafkan aku tidak bisa menjemputmu" kata jinyoung

" Hmm. Gak usah sedih begitu" kataku mencubit pipi jinyoung

Jinyoung memelukmu

" Kau memang istri terhebat. Aku sayang kamu" kata jinyoung

" Kamu juga suamiku paling hebat. Aku juga sayang kamu" kataku

" Aku akan turun ke bawah" kata jinyoung

" Iya setelah selesai aku akan turun dan membuat sarapan" kataku

Di dapur aku memasak sarapan untuk jinyoung dan jinyoung menemaniku memasak

" Ah sudah jadi, mari makan" kataku

" Wah daebak. " Kata jinyoung

Aku dan jinyoung menyelesaikan makan dan berangkat ke kantor bersama

Sebelum turun ke kantor jinyoung mencium tanganmu

" Selamat bekerja sayang" kata jinyoung

" Iya kamu juga ya sayang. Semangat" kataku

" Iya. Bye" kata jinyoung

" Bye" kataku

Yuk baca cerita pertamaku‼️
Dijamin seru
Lanjut