Who?

692 108 44
                                    

Putar lagu Vocal racha ft Changbin - My universe

...

Chaewon terus saja melihat jam dinding yang menunjukan pukul 11 malam, Baby Jae bahkan sudah tidur dengan nyenyak dari beberapa saat lalu, namun sang suami tidak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Tidak biasanya Felix pulang lebih dari jam 10, pemuda tampan itu pasti tidak akan bisa berlama-lama dikantor, sepertinya tidak untuk kali ini.

Tangan kurus Chaewon terulur untuk mengambil ponsel pintarnya diatas meja dekat sofa ruang tamu yang sedari tadi didudukinya.

Wanita cantik itu berniat mengetikkan pesan kepada orang yang sedang ditunggunya sekitar dua jam ini.

Chaewon
Lix kamu masih sibuk ya?

Setelah itu, Chaewon terdiam dengan tangan yang masih menggenggam ponsel.

Satu jam telah berlalu, namun tidak ada tanda - tanda kalau sang empu menjawab.

Helaan nafas berat pun terdengar, ketika ia ingin bangkit suara notif pertanda pesan masuk pun menghentikannya.

🌻Hubby🌻
Maaf sayang aku masih ada pekerjaan, sepertinya aku akan menginap dikantor

Chaewon
Baiklah, jaga dirimu!

🌻Hubby🌻
Kau juga :)

Read

Chaewon langsung mematikan ponselnya setelah melihat pesan terakhir sang suami, ia melangkahkan kakinya menuju kamar, karena demi apapun dia merasa sangat mengantuk sekarang.








































..........

Clekk..

Felix membuka pintu rumah mereka tanpa semangat, melirik dapur sebentar, netra kelamnya menatap sang istri yang sedang sibuk berkutat dengan alat masak.

"Pagi - pagi sudah sibuk ya?" Tanya Felix membuat Chaewon membalikkan badannya dengan cepat.

Bibir manisnya tertarik keatas dengan sangat lebar, orang yang ditunggunya sudah datang.

"Aku kira kau lupa jalan pulang!" Ucap Chaewon dengan bibir yang mengerucut dua centi, membuat Felix gemas sendiri.

"Maafkan aku ya, ponselku mati jadi aku terlambat mengabari," Pungkas Felix.

"Mandilah aku sedang menyiapkan sarapan!" Titah Chaewon.

Felix mengerutkan alisnya heran, karena tidak mendengar kebisingan dirumah besar mereka.

"Dimana Jaemin?"

"Dia tentunya sedang sekolah appa, inikan sudah jam sembilan pagi," Jengah Chaewon yang tiba - tiba amnesia.

Felix ber'oh ria, lalu berjalan untuk membersihkan diri yang terasa sangat lengket.

Tring!

Satu pesan masuk pada ponsel berbalut chasing hitam miliknya, mau tidak mau sang empu membuka pesan itu.

Felix tersenyum singkat dan mengetik beberapa huruf untuk membalasnya.

Felix
Tunggulah, aku akan menjemputmu!

Disisi lain, Chaewon sedang asyik bersenandung sambil menaruh beberapa makanan yang terlihat sangat lezat diatas meja.

Kedua pasangan suami - istri itu memang suka sekali makan makanan berat daripada roti atau sereal untuk sarapan, lagipula jam segini apa pantas disebut breakfast?

Dirasa semua sudah selesai, Chaewon berbalik ingin memanggil Felix, namun pria dewasa itu sudah keluar dengan baju rapih dan nampak mempesona seperti biasa.

Chaewon melihat itu langsung terdiam sejenak, memperhatikan suaminya sampai duduk, lalu ia membuka suara.

"Kau mau pergi lagi?" Tanya Chaewon dengan nada rendah.

Felix menghentikan gerakan tangannya yang akan menyuap sesendok nasi, dan kemudian mendongak.

Ia mengangguk mengiyakan tanpa bersuara.

"Kemana?" Tanya Chaewon lagi dan menyusul Felix untuk duduk didepannya.

"Ke kantor, akhir - akhir ini ada banyak masalah dan meeting, kurasa aku akan jarang pulang mulai saat ini," Pungkas Felix yang dibalas anggukan lemah Chaewon.

"Berarti aku akan jadi janda sementara?" Ucap Chaewon dengan lugu.

Felix terkekeh, tangan kekarnya mengucap pucuk kepala yang lebih pendek dengan lembut.

"Aku kan masih pulang kerumah, pikiranmu yang terlalu jauh itu sepertinya tidak benar hahaha,"

Chaewon ikut tertawa mendengar itu, ia jadi merasa bodoh sendiri karena terdengar manja dan terkesan tidak bisa ditinggalkan.

"Kemarilah!" Tawar Felix lalu merentangkan kedua tangannya.

Chaewon berdiri, tubuh mungilnya langsung dibungkus oleh lengan besar Felix dan kepalanya disandarkan didada bidang pria berstatus suami sah Chaewon, mengecup sesekali pelipis Chaewon sayang.

Wanita itu menutup matanya, merasakan kehangatan yang menjalar di seluruh tubuh.

"Semoga kita bisa seperti ini selamanya," Gumam Chaewon dengan suara yang kecil sampai tidak bisa didengar sang suami.

Pelukan erat itu terlepas dengan nada dering ponsel yang terus berbunyi.

"Sekertarisku terus menelepon, aku harus pergi ya sekarang, sampai jumpa!" Pamit Felix dengan bergegas.

"Aku mencintaimu!" Teriak Chaewon malu - malu.

Felix memandang Chaewon dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Nado!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku mutusin buat bikin konflik dibook ini wkwk, btw siapa yang terus ngehubungin Felix? Jangan lupa vote dan komennya annyeong ❤️❤️❤️

-Rei

Lee Family {Chaewon - Felix}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang