Putar lagu You broke me first - Tate McRae
......
"Aku pulang!"
Suara berat milik kepala kelurga dari masion besar ini mengisi seluruh sudut ruangan, kedua makhluk berbeda usia yang sedang saling memeluk sambil menonton televisi menoleh dengan cepat.
Baby Jae antusias mengetahui bahwa sang appa yang hampir tidak pernah pulang itu menampakkan dirinya lagi.
"Apwa!!"
Bocah lucu itu melangkah dengan tergesa, tubuh mungilnya langsung memeluk kaki Felix dan kemudian dibawa kedalam gendongannya.
"Miss me huh?" Tanya Felix lalu mengecup sayang pipi gembil Baby Jae.
Senyuman Chaewon terpatri indah pada wajah manisnya kala melihat interaksi hangat dua orang tersayang.
"Ayo belmain!!" Ajak Baby Jae.
"Biarkan appamu istirahat sayang, kau bermainlah dengan Jisung samchon!" Tolak halus Chaewon yang tidak tega dengan wajah Felix yang terlihat sangat lelah.
Baby Jae pun turun dari gendongan Felix, mengangguk lesu. Ia berjalan dengan malas berniat untuk menghampiri teman yang lebih tua darinya.
Felix melirik Chaewon dengan tatapan yang sulit diartikan, sepersekian detik ia memberikan senyuman manis.
Felix merentangkan kedua tangannya, Chaewon yang paham langsung masuk kedalam dekapan yang akhir - akhir ini dirinya rindukan.
"Mandilah, aku akan memasak makan malam!" Ucap Chaewon yang terendam karena wajahnya ia tenggelamkan dibahu Felix.
Cup!
Satu buah kecupan Felix bubuhkan pada kening Chaewon lamat, entah kenapa hati Chaewon berdetak tak seirama dan tidak wajar?
"Aku mencintaimu!" Pungkas Felix penuh penekanan, ketika pelukan mereka melonggar.
Chaewon menubruk tubuh Felix dengan pelukan yang erat, seolah tidak ingin terlepas barang sejenak karena takut kehilangan.
"Nado!"
Tak terasa, jam sudah menunjukan pukul delapan malam, Felix lebih dulu masuk ke kamar setelah menyantap makan malam, sedari tadi pria blasteran itu tidak pernah terlepas dari benda pipih yang memang membuat candu para penggunanya.
Chaewon diam - diam memperhatikan gerak - gerik Felix yang aneh, seakan sedang asyik chattan dengan pacar baru.
Wanita cantik itu hanya menggeleng maklum, ia membaringkan tubuhnya disebelah Felix dan menghadap pria itu.
"Seru ya Lix main hpnya?" Tanya Chaewon sedikit menyindir, bukan curiga hanya saja ia ingin sang suami untuk istirahat sekarang.
Felix menoleh singkat dan kemudian mematikan ponselnya, setelah menaruhnya dinakas ia ikut bergabung dengan Chaewon dan mendekapnya, kepala sang istri menyender didada bidangnya.
Tangan Felix terulur untuk mengusap lembut surai panjang yang terkasih.
Tring!
Ponsel yang semula mati, menyala lagi karena ada notifikasi pesan masuk.
Chaeyeon
Selamat malam oppa!#####
Felix dan Chaeyeon sedang sibuk dipusat perbelanjaan tepatnya di dalam toko yang menjual cincin - cincin import.
"Kau suka yang mana?" Tanya Felix pada Chaeyeon yang ada disebelahnya.
Chaeyeon terlihat berfikir, ia menatap satu persatu cincin yang berharga fantastis itu dengan cermat.
Jari rampingnya menunjuk cincin dengan bentuk love berlapis emas dipadu padankan Zamrud dengan antusias.
"Are you sure?"
Chaeyeon mengangguk, Felix terkekeh kemudian mengusak rambutnya gemas.
Felix pun menyuruh pekerja disana dan setelah barangnya telah dibungkus rapi, lelaki tampan itu membayarnya.
Setelah melakukan transaksi, Felix kembali menghadap wanita yang lebih muda darinya.
"Setelah ini apa?"
"Ehmm toko kue?" Usul Chaeyeon.
"Let's go!"
Felix pun langsung menggandeng tangan Chaeyeon menuju tempat yang dituju.
Cekrek!
Suara jepretan kamera terdengar, sang empu tersenyum kecut melihat dua insan manusia itu yang perlahan menjauh.
"Lee Felix brengsek!" Monolognya dengan nada yang terdengar tidak bersahabat.
Berbeda halnya dengan Chaewon yang sedang di dalam toko bunga miliknya seperti biasa.
Wanita dewasa itu masih saja melamun, pikirannya melayang pada pagi hari ketika dirinya tak sengaja melihat isi pesan sang suami dengan seseorang yang bernama 'Chaeyeon' logikanya ingin berfikir positif namun hatinya tidak, ia berusaha untuk tidak mencurigai teman hidupnya itu.
Chaewon percaya kalau Felix - nya tidak akan mengkhianati untuk kedua kali. Bolehkah dirinya berharap?
Bayangan kelam masa lalunya kembali menghampiri, tangan putih Chaewon bergetar. Ia takut sungguh.
Tes!
Entah kenapa bulir air lolos dari pelupuk matanya tanpa perintah, dadanya terasa sesak tanpa alasan.
"Tolong buat aku untuk tidak kecewa padamu kali ini!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Don't forget to vote and comment, annyeong ❤️❤️❤️🌻🌻🌻🌻🌻🌻
-Rei
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Family {Chaewon - Felix}
FanfictionHanya berisikan tentang keseharian keluarga kecil dari Lee Felix yang tak lain sang kepala keluarga, wanita cantik kesayangan semua orang yaitu Lee Chaewon yang berstatus istri juga sekaligus ibu satu anak dari Baby Jae, bocah cerewet yang bisa memb...