Confession

669 96 7
                                    

Putar lagu Iz*one - Eyes

....

Chaeyeon mengigit bibirnya dengan gusar, setelah mendengar pernyataan Felix kalau istrinya salah paham atas semua rencana ini, ia jadi merasa bersalah.

Harusnya Chaeyeon tidak melibatkan Felix sedari awal karena keadaan sang kakak sepupu yang sudah berstatus suami orang, hanya saja wanita cantik itu tidak punya cara lain agar bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan menyatakan perasaannya pada orang yang selama ini dicintainya yaitu Han Jisung.

Pria bermarga Han itu tidak pernah hilang dari pikirannya barang sedetik pun dan berhasil membuat Chaeyeon jatuh hati sedalam ini. Namun yang jadi masalahnya apakah Jisung juga menaruh hati untuk dirinya?

Chaeyeon mendadak gugup, peluh keluar dari pelipisnya, pendingin ruangan terasa tidak berguna saat ini.

"Bagimana Chaeyeon? Kau harus segera menyatakan perasaanmu pada Jisung, aku tidak mau berpisah dengan Chaewon cuma karena kesalah pahaman ini," Pungkas Felix dengan nada putus asa, pria yang lebih dewasa dari Chaeyeon itu menghela nafas berat. Felix tidak tahu lagi harus berbuat apa, sekarang ia berada pada situasi tersulit.

Mendengar tuntutan dari Felix sungguh membuat Chaeyeon ingin menangis saja, oh ayolah! Chaeyeon itu seorang wanita, sebesar apapun keinginannya untuk memiliki Jisung namun dirinya tidak mau menjatuhkan harga diri, ditambah dengan ketakutannya akan ditolak oleh pria keturunan Korea - Malaysia itu.

Setelah bergelut dengan pikirannya, Chaeyeon menatap Felix dengan yakin.

"A-aku, aku akan mengatakannya hari ini, tolong bantu aku oppa!" Ucap Chaeyeon yang masih ada keraguan didalamnya.

Felix langsung tersenyum, tangan kekarnya ia gunakan untuk mengusap surai lembut adik sepupu kesayangannya, ia tahu Chaeyeon pada situasi yang sama dengannya, namun Felix tidak punya pilihan lain, ia berharap Jisung akan menerima gadis lugu ini dan semua masalah dapat terselesaikan dengan baik.

"Tenang saja, kakakmu ini akan membantumu jangan takut," Gumam Felix yang sudah memeluk tubuh mungil Chaeyeon dan mengusapnya dengan penuh kasih sayang.

Kedua mata Chaeyeon berkaca - kaca, ia sangat berterima kasih pada Tuhan karena telah mengirimkan malaikat yang berbentuk pria tampan sekaligus orang yang dianggap kakak kandungnya, Lee Felix.

Chaeyeon tumbuh dengan baik berkat Felix, dulu dirinya adalah anak kecil yang murung dan kesepian karena memang Chaeyeon adalah anak tunggal, kemudian Felix datang dan merubah segalanya.

Pelukan keduanya terlepas, Felix segera menghapus air mata yang membasahi pipi mulus itu.

"Ayo kita temui Jisung, kalau dia berani menyakiti adik kecilku, aku tidak akan segan melemparnya ke kandang macan jadi percaya padaku!"

Chaeyeon terkekeh dan mengangguk - anggukan kepala tanda ia percaya, sangat kekanakan memang, Felix tidak pernah berubah rupanya.











































#####

Felix memarkirkan mobil hitam itu digarasi rumah Jisung, jarak hotel dan daerah rumahnya lumayan jauh jadi butuh sekitar lima belas menit untuk sampai, karena rumah Felix dan Jisung bersebelahan, waktu tibanya pun pasti sama.

Felix melirik kesamping, Chaeyeon masih menatap kosong kearah depan, kedua tangannya saling mencengkram erat.

"Sudah sampai, ayo turun!" Ucap Felix memecah keheningan yang terjadi beberapa saat, Chaeyeon langsung terperanjat.

Lee Family {Chaewon - Felix}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang