~*°•flashback•°*~

590 417 340
                                    

Note : *1618 kata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note : *1618 kata

Jangan skip ya,
soalnya chapter ‘Flashback’

kilasan sebelum Syehna dijadiin calon istri sama si Mas Baja..

_____________

Oteiii..
Happy reading...

~Flashback On~

Deru nafas yang tidak terkendali normal menghasilkan hembusan demi hembusan terasa berat untuk dihirup.

Syehna menyukai kebebasan—— kehidupannya yang liar tidak ada satu pun orang dapat mengkengkangnya. Gaya juga pola hidupnya yang buas menjadikan Syehna bertindak sesuka hati, walaupun kenakalan sering gadis itu lakukan tidak membuat semua orang menutup mata akan banyaknya prestasi juga pencapaian yang diraih Syehnaratmantri Maldives diusianya yang terbilang masih muda.

Gaya hidupnya memang bebas—— tapi tidak segelintir orang menjadikan Syehna sebagai motivator bagi kaum millenial diusia muda.

Banyaknya bakat yang diemban oleh Syehna menjadikan hal tersebut sebagai sumber bahagia untuknya dan juga sebagian orang. Syehna menyukai musik—— maka bukan hanya satu dua buah lagu gadis itu ciptakan sebagai bentuk nyata akan rasa senangnya pada dunia musik. Syehna pun sering kali melukis ditengah rasa bosan pada sela-sela kegiatan senggangnya—— bukan menjurus pada seni yang mampu menghasilkan makna luas dari apa yang tertabur, tapi Syehna lebih memilih seni lukis abstrak guna menyamarkan banyaknya harapan yang ia tabur dalam setiap goresannya.

Pada penghujung sore yang sebentar lagi menjelang malam, Syehna terpaksa mendatangi Thomas Han Maldives—— Kakek dari Syehna sendiri. Yang mana pada perintah paksaanya itu—— Syehna mendapatkan keputusan amat sangat dirinya benci. Bagaimana mungkin, Kakek yang paling Syehna tidak sukai ini memberikan perintah tentang pertunangan sepihak yang akan dilaksanakan pada tiga bulan lagi—— dengan siapapun pria itu, Syehna tidak minat untuk perduli; Karena memang setelah membuang waktu demi meladeni Thomas, Syehna pergi begitu saja tanpa pamit seperti biasa—— membawa serta amarah yang sudah menggumpal dalam hati karena perintah Thomas kepadanya.

Semua terjadi begitu saja, kebiasaan buruk Syehna saat marah maka pelariannya pada cairan alkohol sebagai obat penenang dari semua perasaan gelisah maupun amarah yang berkecamuk dalam diri. Membuat Syehna menjadi hilang kendali dalam diri lalu dengan kesadaran yang tidak sepenuhnya normal—— Syehna berani mengemudi secara mandiri, melewati panjangnya perjalanan malam dengan kontrol diri yang sudah hilang terkikis minuman alkohol hingga suatu tanpa kendali datang begitu saja—— menimbulkan kekacauan dari adanya keteledoran Syehna dalam mengemudi.

Life Becoming Bride of Bajaraka|| On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang