Aku masih ingin melanjutkan

3.1K 211 18
                                    

Aku segera berbalik arah sebelum Arya menyadari kehadiran ku di pengadilan agama ini.

Kutanyakan informasi tentang arya pada sekurity pengadilan yang duduk di luar ruang tunggu

"Bapak... Itu yang di ruang tunggu, laki,-laki yang pakai kemeja hitam, kacamatanya gede... Bapak udah liat? nah.. Itu sejak kapan datangnya pak??"

"Ooh...bapak yang itu..., Kayaknya satu jam yang lalu buk, pagi banget udah datang...."

" Oh... Makasih pak, ini sidangnya kapan di mulai ya pak.... Udah jam 9 ini lho" tanya ku lagi

"Oh ini bentar lagi juga udah mulai buk..." Jawabnya dengan yakin.

"Ohh... Oke pak... Oya Pak... saya boleh nunggunya disebelah kursi bapak aja ya pak .." Tampa pikir panjang aku langsung berkata lagi pada pak Bahri, kulihat nametag di atas saku bajunya.

"Kenapa gak nunggu di dalam aja buk..."

" Ini pak..., saya belum mau ketemu sama calon mantan suami..., saya disini aja ya pak... Takutnya nanti malah berantem.. ntar tugas bapak malah jadi nambah..." alasan yang begitu saja meluncur dari mulutku

Cukup lama pak Bahri memikirkan ucapan ku, akhirnya dia mengizinkan ku jua untuk duduk disebelahnya.

Fiuh......

Sungguh. Kali ini rasanya jantungku mau keluar dari dada ini, sudah hampir dua tahun lamanya tidak bertemu sosok itu. Rasanya amat berat harus berhadapan lagi dengannya. Kuambil nafas panjang, ku hembuskan perlahan.

Kuharap Arya tidak menyadari keberadaan ku disini, semoga saja ia tidak keluar ruangan tunggu hingga persidangan kami dimulai.

Tak lama sidang pun dimulai, satu persatu peserta sidang sudah memasuki ruangan panas itu.

Kulihat nomor antrian ku, nomor enam. Sebentar lagi giliran ku dan Arya yang akan di panggil.

Ada getaran dihandphone ku, kulihat ada satu pemberitahuan masuk. Berhubung nomorku sudah ku tukar, Arya pasti tidak bisa menghubungi ku, hatiku menjadi sedikit lebih tenang.

Palingan juga pemberitahuan dari olshop yang barang nya kupesan kemaren siang.

Kubuka handphoneku, ternyata benar ada pesan masuk di Instagram ku. Segera ku buka

Dari: Serbababy shop

Hai sist... Terimakasih sudah memesan di toko kami, untuk mainan anak seri A1405 sudah dikirim sesuai alamat ya. Terimakasih.

Tuu kan aku aja yang terlalu nervous, jadi suuzon sendiri. Tak lama pesan baru masuk lagi di Instagram ku.

Dari: Sang bintang persada

Tatiana... Aku tau kau sudah diruangan pengadilan agama ini. Aku juga ngerti kalau kamu ingin menghindari ku.

Tapi..., jujur dari hatiku terdalam aku masih ingin melanjutkan berumah tangga dengan mu, aku tak bisa hidup tanpa mu dan bintang, aku juga ingin melihat anak keduaku, berikan aku satu kesempatan lagi Tian...."

Kamu tak bisa terganti Tian, bagiku kamu tetaplah istriku, sampai kapan pun juga... Please Tian, hentikan sidang ini, hapus gugatan ini, mari pulang bersamaku dan anak-anak kita

Sungguh aku rindu kalian. Aku mohon sayang

Ternyata itu pesan dari Arya, ia menggunakan akun baru dengan nama bintang dan dia sudah tau kalau aku berada disini.

Segera ku tutup handphoneku. Jantungku berdegup tak karuan, ditambah lagi kepalaku berdenyut dan terasa berat. Kenapa kau harus datang  kali ini Arya, apalagi ini....

GOOD BYE.. MY BAD HUSBAND (Kelanjutan Kisah Tian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang