Romantis

1.2K 90 1
                                    

Di waktu senja yang indah di sebuah pantai di daerah Okinawa terdapat epasang kekasih sedang menikmati keindahan sang surya yang terbenam diantara lautan biru yang indah.

Sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara itu sangat dekat, berpelukan erat tanpa sesenti-pun lepas.

"Bisakah kita seperti ini dahulu?" tanya sang pria yang sedang memeluk sang wanita dengan erat dari belakang. Pria itu menaruh kepala sang wanita di bahunya, dan tangan pria itu dengan lembutnya membelai rambut sang wanita yang memiliki warna tak lazim bagi orang Jepang.

"Apakah kita akan seperti ini selalu?" Sang wanita menjawab pertanyaan dengan sebuah pertanyaan lagi. Sang pria sedikit banyaknya kesal mendengar pertanyaan itu, dan segera di melepaskan pelukannya lalu pergi berlalu menjauhi pantai.

"Udara akan semakin dingin, Kita harus segera berganti baju." kata Pria itu dingin.

....

Restoran Seafood yang berada dipinggir pantai sedang ramai dikunjungi oleh para wisatawan, tak terkecuali, yakni Shinichi Kudo dan Shiho Kudo.

Ya, kalian tidak salah. Shiho Miyano, anak angkat Hiroshi Agasa, kini telah resmi menjadi menantu keluarga Kudo.

"Kenapa tidak dimakan?" tanya Shinichi melihat sushi-sushi yang sudah disajikan di meja makan mereka, yang belum sedikitpun yang masuk ke mulut sang istri.

"..." Tidak ada tanggapan dari Shiho mendengar pertanyaan Shinichi. Shinichi yang melihat hal itu, segera berusaha menyuapi sang istri, "Buka mulutmu..." kata Shinichi sembari memberikan contoh dengan membuka lebar-lebar mulutnya.

Melihat Shinichi, Shiho-pun segera membuka mulutnya, "Akkkhh."

"Apakah enak?" tanya Shinichi. Shiho yang mendengar, hanya mengangguk sekejap.

"Kalau begitu, habiskan segera."

xXx

Kala sang mentari datang dari ufuk timur, Shiho dengan malasnya berusaha bangun dari tidurnya. Semalaman dia tidak bisa tertidur akibat suaminya yang mengigau. Dan semalaman juga, dia tidak bisa bergerak dengan leluasa karena pelukan erat dari sang suami. Barulah pagi ini, dia bisa bernafas lega ketika pelukan itu mengendur dan igauan-igauan suaminya sedikit-sedikit berhenti.

Gadis bersurai merah cokelat itu melangkahkan kakinya keluar dari kamar untuk menuju dapur. Ketika di dapur, ia melihat lemari makanan, dan tidak menemukan makanan.

Melihat cafe dekat penginapan yang ramai, kakinya dengan sendirinya membawanya ke cafe itu. Dan saat di dalam cafe, dia bertemu seorang pria. Pria yang pernah menemaninya di Amerika dahulu.

🔥Shinichi

Silaunya sinar matahari menyelinap masuk melalui jendela, dan berhenti tepat di wajahku. Aku yang sedang beradaptasi dengan cahaya, mengucek-ngucek mataku.

Ketika adaptasi selesai, aku mengedarkan pandanganku di kamar ini, kamar tidur aku, dan... Dia semalam.

Tunggu, dia? Dimana dia?

Ketika aku menyadari aku hanya sendiri di ruangan ini, aku langsung berdiri dan keluar dari kamar tidur. Aku berjalan-jalan mencari Shiho, istriku yang entah kemana pagi ini meninggalkanku.

Di dalam kamar yang kami sewa tidak ada, di sekitaran penginapan-pun juga tidak ada. Namun, di seberang penginapan, di cafe yang lumayan ramai itu..., Shiho dengan pria? Siapa dia?

Aku ingin mendekatinya, namun satu langkah mendekat, pikiranku kembali mengingat salah satu poin perjanjian. Mengingat hal itu, aku membatalkan menemuinya, dan lebih memilih kembali ke kamar.

Detektif Conan : Kawin kontrak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang