SWEET NIGHT

406 79 55
                                    

Suara sepatu yang terdengar semakin jelas. Pandangan mataku yang tak lepas ke arah pintu.

Gagang pintu yang terdengar disentuh oleh tangan seseorang.

Saat itu pula kurasakan telunjuk tangan Taehyung berada di depan bibirku, mengisyaratkan untuk tidak mengeluarkan suara sedikitpun.

Sedetik kemudian.... semua terasa gelap. Lampu saklar dimatikan oleh seseorang dari luar.

Lalu terdengar suara. "Jin Hyung? Kenapa disini?", tanya Jungkook.

"Ah.. Aku hanya mencari Sohyun", Jin menoleh ke kanan dan ke kiri melebarkan pandangannya pada sekitar.

"Sohyun?? Aku baru saja berbicara dengannya. Mungkin sekarang Adikku itu sudah kembali ke Taman", bohongnya.

"Ah.. begitukah? Baiklah, Aku akan kembali ke Taman kalau begitu. Tapi apa yang Kau lakukan disitu Kim Jungkook?", tanya Jin sedikit heran.

"A.. Aku mencari Bibi Lee", sambil menggaruk dahinya lalu beranjak dari depan pintu tempat kubersembunyi. 

Ruangan kecil dan sempit yang berisi perkakas Bibi Lee seperti alat-alat pembersih rumah ini telah menjadi saksi bisu, atas apa yang baru saja terjadi antara diriku dan Taehyung.

-------------------------

SEOUL NATIONAL UNIVERSITY HOSPITAL. PUKUL 15.00

Sore ini, SNUH meresmikan pembukaan BANGSAL KHUSUS ANAK. Di hadiri oleh beberapa petinggi rumah sakit, dan pihak De-Group yang akan diresmikan sendiri oleh Jin.

Aku berdiri dari kejauhan melihat Jin Oppa dan Direktur Gong Yoo yang telah siap menggunting pita, yang merupakan simbolis dalam sebuah acara peresmian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku berdiri dari kejauhan melihat Jin Oppa dan Direktur Gong Yoo yang telah siap menggunting pita, yang merupakan simbolis dalam sebuah acara peresmian. Dokter Shinhye yang berdiri di samping Jin Oppa juga terlihat sangat antusias atas peresmian ini. Namun atensiku hanya tertuju pada Taehyung yang berdiri di samping Direktur Gong. Berdiri dengan gagahnya, namun tatapannya terlihat sangat menghindari tatapan mataku.

Teringat kata-kata yang Taehyung 2 hari yang lalu saat di kantor.

FLASHBACK

"Permisi Tuan Kim. Saya hanya ingin memberikan surat pengunduran diri ini", Aku meletakkan suratnya di atas mejanya.

Taehyung hanya meliriknya, lalu mengalihkan pandangannya kembali pada Tab yang Ia gunakan sedari tadi.

Melihat tidak ada respon darinya, Akupun berniat langsung pergi dari ruangannya.

Namun tiba-tiba terdengar suara. Suara yang untuk pertama kalinya kembali kudengar, setelah kejadian yang terjadi di malam pesta ulang tahunku waktu itu.

"Kau tidak mungkin membutuhkan surat rekomendasi pekerjaan kan pastinya. Jadi Kau boleh berhenti datang ke kantor mulai besok", katanya.

Aku berbalik badan, "Saya akan berhenti setelah menyelesaikan proyek ini Tuan Kim. Sampai pada hari itu", balasku.

HEARTSRINGS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang