THE TRUTH UNTOLD

397 77 51
                                    

Aku menangis dalam tidurku. Hingga kurasa sentuhan tangan pada wajahku menyadarkanku.

"Sohyunnie....", suaranya terdengar sedikit berat seperti suara orang bangun tidur.

Aku membuka mataku perlahan, dan menyadari itu semua adalah mimpi buruk. Untung hanya mimpi. Bahkan semua itu terasa mengerikan walau hanya sebuah MIMPI.

Aku langsung memeluk Taehyung yang masih terbaring disampingku. Syukurlah itu hanya mimpi. 

"Mimpi buruk, hm?", tanyanya padaku sambil membelai rambutku yang sedikit basah berkeringat karena mimpi buruk itu.

Aku hanya mengangguk dalam pelukannya. Taehyung kembali menyelimuti tubuhku dan mengecup keningku, "Tidurlah. Ini masih jam3 pagi. Aku juga masih lelah", mengeratkan pelukannya pada tubuhku.

---------------------------

KAMAR HOTEL. PUKUL 03.15

Jin terduduk dengan gelas wine menjuntai pada genggamannya. Memikirkan semalaman apa yang Ia lakukan pada Sohyun. Mata merahnya menatap hampa karena telah menghabiskan hampir 1 botol wine sendiri, hanyut dalam keterpurukannya. Ingatannya kembali pada kejadian 3 tahun yang lalu.

FLASHBACK

"Dok, 3 pasien dalam kondisi kritis. Ketiganya membutuhkan penanganan segera. Kita kekurangan tenaga. Siapa dulu yang dimasukkan ke Ruang Operasi?", salah satu Dokter bertanya pada Raewon Ahjussi

Jin melihat sekilas pada ketiga tubuh yang terbaring tak berdaya di hadapannya. Betapa terkejutnya Ia mengenali ketiga-tiganya. Tubuh yang dipenuhi oleh darah. Terbaring lemah.

"Masukkan ketiganya. Jin, bantu Papa",tepuk pundak Raewon Ahjussi pada Jin.

Raewon Ahjussi menangani diriku dan Bibi Heesun (Ibu Taehyung), sedangkan Jin menangani Yoona (Kakak perempuan Taehyung).

"Pasien atas nama Kim Sohyun, detak jantung normal, tekanan darah normal, membutuhkan transfusi golongan darah AB secepatnya, kedua organ hati mengalami kerusakan permanen. Pasien atas nama Kim Heesun mengalami gagal jantung, tekanan darah dibawah normal, pendarahan pada paru-paru, tingkat oksigen pada paru-paru menurun drastis", salah satu Dokter membacakan hasil laporan screening menyeluruh.

"Pasien atas nama Kim Yoona, detak jantung lemah, tekanan darah tinggi, terdapat pembengkakkan pada jantung, janin pada tubuhnya dalam kondisi lemah", pernyataan yang mengejutkan bagi Jin.

Bagai petir di siang bolong. Jin dihadapkan pada posisi yang cukup sulit.

"Tindakan apa yang akan Kau lakukan Jin?", tanya Raewon Ahjussi.

"Aku ingin menyelamatkan semuanya", kata Jin.

"Itu tidak mungkin. Bagaimana bisa?", Raewon Ahjussi.

"Aku akan menemukan caranya Pa. Aku akan segera kembali", pamit Jin segera keruangannya.

Saat di tengah koridor, Jin berpapasan dengan Jungkook.

Jungkook mendekat, "Bisakah Kau selamatkan Adikku Hyung?", tanya Jungkook memelas.

Jin tak menjawab. Berlalu meninggalkan Jungkook begitu saja dalam keputus asaan.

Setelah proses operasi yang menghabiskan waktu selama 5 jam.

Jin melepaskan satu per satu baju operasinya dan menuju ruangan pribadinya untuk membersihkan diri.

Keesokan harinya, Jin nampak mendekati salah satu kamar pasien yang bertuliskan "Kim Yoona" pada papan pintunya.

Jin menggenggam tangan wanita yang terbaring lemah itu, "Maafkan Aku Yoona-ah", kata Jin.

HEARTSRINGS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang