💚 Chapter 12 💚

32 3 14
                                    

Mereka sampai di hotel milik keluarga Ahn, Hotel dengan desain bak castil mewah Inggris itu membuat seluruh siswa menatap kagum kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka sampai di hotel milik keluarga Ahn, Hotel dengan desain bak castil mewah Inggris itu membuat seluruh siswa menatap kagum kearahnya.

"Waah, benar benar bagus"ujar Mila yang jujur saja baru pertama kali berada hotel seperti ini.

Jaemin yang berada di sebelahnya tersenyum melihat ekspresi kagum Mila, pandangannya tak pernah lepas dari setiap sudut hotel yang memang selalu membuat kagum mata.

"Kenapa tidak memberitahuku kalau kakek akan mengadakan acara ulang tahun? Maksudku biasanya tidak mengundang teman temanku"ujar Rani bertanya pada sang kakek yang sudah menunggu mereka di lobby.

"Hanya kejutan kecil, lagi pula ini bertepatan dengan perjalanan kalian bukan? Aku fikir kenapa tidak sekalian saja?"ujar kakek Ahn.

Rani menganggukan kepalanya mengerti, sedikit aneh karena tidak biasanya kakeknya itu melakukan hal ini, ah bahkan ini pertama kalinya.

Wooseok berdiri di sebelah Rani, mereka harus menunjukkan bahwa mereka baik baik saja.

Berakting seolah mereka benar benar sepasang tunangan yang saling mencintai, padahal kenyataannya justru berbanding kebalik.

"Kenapa begitu dekat"gumam Rani saat tak sengaja melihat kearah Jaemin dan Mila yang asik tertawa, entah apa yang mereka bicarakan.

Wooseok, Rani, dan kakek Ahn berdiri di tangga lobby pertama, bisa dikatakan mereka juga menjadi pusatnya karena akan ada yang disampaikan oleh kakek Ahn.

Setelah guru menertibkan para murid, akhirnya kakek Ahn dapat berbicara dan mengatakan apa yang ingin dia katakan.

"Baiklah, terimakasih atas perhatiannya. Terimakasih juga sudah mau hadir dalam acara ulang tahunku nanti malam, aku mengundang kalian karena kalian semua adalah teman cucuku, dan juga Wooseok"

Rani hanya memasang senyum antara canggung dan ada senang juga.

"Setelah ini mungkin kalian boleh beristirahat dan boleh menggunakan seluruh fasilitas yang ada. Aku akan menunggu kalian nanti malam"ujar kakek Ahn menutup pembicaraannya.

"Kau akan menempati kamarmu bukan?"tanya kakek Ahn.

"Hmm, memangnya ada kamar yang lebih bagus dari kamarku?"ujar Rani sedikit bercanda.

Kakek Ahn tersenyum lalu mengacak rambut Rani sebelum berpamitan pergi dari sana ada banyak hal yang harus dia selesaikan.

Sementara itu, pak Choi sedang sibuk membagi kamar untuk teman teman yang lainnya.

"Aku akan sekamar denganmu?"tanya Nadin pada Rani.

"Memangnya kau tidak punya teman?"ledek Rani.

"Tidak"jawab Nadin cepat.

"Baiklah kau akan tidur di kamarku"

"Yaa! Kau yakin? Dia tidur sangat lasak, aku yakin kau akan tertimpa atau tidak akan di tendang dari kasurmu sendiri"ujar Younghoon yang sangat tahu bagaimana adik tirinya itu.

It's About HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang