💕 chapter 4 💕

70 6 15
                                    

Ruangan The Boys...

Wooseok memang memiliki ruangan khusus yang diisi oleh seluruh member The Boys saja.

Tidak sembarangan orang bisa masuk ke ruangan ini, sejauh ini selain para anggota The Boys, hanya Rani dan Nadin yang bisa masuk ke ruangan ini.

Ya karena Rani berstatus sebagai tunangan Wooseok dan Nadin notabenenya adalah adik dari Younghoon.

Wooseok melemparkan jaketnya dengan kasar lalu duduk di sofa.

Younghoon yang tadinya sedang fokus dengan buku yang dia baca pun menatap kearah Wooseok.

"ada apa denganmu?"tanya Younghoon.

"tidak ada"jawab Wooseok sambil melepaskan beberapa kancing bajunya yang atas.

Hyunjae masuk ke dalam ruangan diikuti Soobin di belakangnya.

"hey aku tahu siapa gadis yang bersama dengan Rani dan Nadin waktu itu, gadis yang berpasangan denganku itu"ujar Hyunjae sambil duduk di sofa.

"siapa?"tanya Soobin mengambil minuman dingin di kulkas yang ada di sudut ruangan.

"ternyata dia adalah gadis beasiswa, hey! Wooseok apakah kau tidak kenal dia?"tanya Hyunjae lagi.

"bukan urusanku"

"ah iya kau benar"

"sudah jangan di bahas, lebih baik kita membahas acara yang akan diadakan sekolah. Festival tahunan sekolah, kalian akan berpartisipasi dalam apa?"tanya Soobin menatap tiga sahabatnya.

"hmm... Aku tentu saja bernyanyi, aku akan menunjukkan pesonaku dalam bernyanyi"ujar Hyunjae bangga

"yayaya terserah kau saja"

























🐷🐷🐷





Rani berjalan menuju taman belakang sekolah, taman di mana dia pertama kali bertemu dengan Jaemin.

Saat pria itu sedang memberi makanan untuk kucing yang ada di sana.

Rani menatap sekitarnya, berharap kalau dirinya kembali bertemu dengan Jaemin.

Walaupun mereka sekelas tetapi Rani bahkan tidak bisa berbicara dengan pria itu.

"ah ketemu"ujar Rani saat mendapi Jaemin yang lagi lagi sedang berjongkok sambil tersenyum senang saat melihat anak kucing tersebut makan dengan sangat lahap.

Rani berjalan mendekat kearah Jaemin yang masih mengelus kepala kucing tersebut.

"Jaemin"panggil Rani saat sudah berada di belakang Jaemin.

Jaemin bangkit dari duduknya lalu menatap Rani dengan wajah datarnya.

"bisakah kau menatapku dengan sedikit ekspresi? Kenapa datar sekali"ujar Rani kesal.

Jaemin tidak memperdulikan Rani dia malah berjalan pergi dari sana.

"hey kau mau kemana? Yaa!!!"

Rani berjalan mengikuti Jaemin yang sudah berjalan jauh di depannya, Rani juga tidak tahu kenapa pria itu bisa berjalan dengan sangat cepat.

Rani berusaha untuk menyamakan langkahnya dengan Jaemin.

"aww"ringis Rani saat dirinya terjatuh akibat tersandung.

Jaemin menghentikan langkahnya, tetapi tidak berbalik dia hanya diam di tempatnya.

"untuk apa berhenti kalau tidak membantu"ujar Rani pelan sambil memegangi pergelangan kakinya yang terasa sakit.

It's About HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang