MH [HIATUS]

23

•Warning!⚠️
•Typo bertebaran guys😭
•Happy Reading🤗🖤

Rasa ada karna terbiasa.

-MY HOMO-

"Kenalin, ini tante Mayang sama om Bima mereka berdua adalah orang tua dari Arkan, juga selaku paman dan tante dari Exal."

"Halo om, tan, saya Khanza." Khanza menyalami keduanya.

"Halah, pencitraan! Sok sopan banget."

"Exal! Nggak sopan!" Mayang menegur keponakannya.

"Ah, iya gak usah dengerin apa yang diomongin Exal ya? Dia emang gitu. Tapi asli dia baik banget." tukas Mayang pada Khanza.

"Udah sopan, baik, cantik bisa masak lagi." Puji Bima pada Khanza.

"Haha, iya om. Om bisa aja." balasnya malu malu.

"Apalagi masakannya enak loh pa. Bener gak Xal?" tanya Mayang.

Exal yang sedang bermain Ponselpun langsung menoleh menatap canggung dengan apa yang ditanyakan tantenya.

"Ah, nggak biasa aja. Gak enak malahan."

"Gak enak gak enak, padahal mah, kalo makan habis 3 piring! Gue yang masak aja kaga dibagi." Semua tertawa mendengar penuturan Khanza. Apalagi Arkan dan Bani.

"Busett, itu makan stok berapa hari dah Xal."

"Tau tu, laper, doyan apa gimana dah."

"Diem lu berdua!"

"Eh Za, gue gak makan sebanyak itu juga kali."

"Halah, tinggal ngomong iya aja gengsi. Udah jujur aja kenapa sih."

"Gak!"

"Yaudah Za, kalo dia gak mau ngaku  makananya enak lo buatin buat gue aja. Gue juga mau kog lo masakin."

"Iya, kapan kapan Khanza masakin buat kak Arkan deh."

"Nah, sip tuh. Ditunggu! Tumah gue buka 24 jam kapanpun lo mau nganter." Ujarnya sangat senang.

"Lah, gue yang serumah aja belum pernah makan masakannya tuh." Sindirnya pada Khanza.

"Besok pagi deh, Khanza masakin."

"Yas! Makasih sepupuku yang cantikkk. Semua tertawa, tampak menikmati perbincangan antar dua keluarga ini.

Namun, berbeda dengan Khanza, dirinya tidak memiliki lawan bicara. "Om, Khanza mau nyari Nadie dulu ya om? Tadi Khanza ngajak Nadie kesini soalnya. Eh malah Khanza tinggal."

"Yaudah iya, gapapa. Temuin aja dulu, nanti kalau udah pulang baru kesini lagi."

"Yaudah, Khanza pergi dulu ya om. Bilangin juga ke tante."

"Iya."

"Pa, Khanza mau kemana?"

"Mau nyari Nadie katanya ma."