Be Mine 2 (After Merriage)

1. Kesayangan Uncle

Ketemu lagi nih kita hehe
Chapter pertama nih, semoga suka ya. Just enjoy the showww✨
Yok yang dari kemaren kemaren minta ini, ramein yok awas aja ya kalo sampe ga rame aku ga bakal balik lagi hahaha ga deng becanda
Yaudah lah ya sok atuh silahkan dibaca dan semoga terhibur yaaaa

Oh iya, buat yang baru gabung, baru follow aku saranin kalian baca Be Mine dulu ya sebelum baca Be Mine 2 ini, soalnya lebih klop kalo bacanya nyambung gitu. Rasanya seperti anda menjadi ironman

Dah dah lanjut baca aja nih

***

"Mami mau main"

Suara anak gadis cantik yang berlari dari arah taman belakang menghampiri maminya dan berhasil membuat maminya yang lagi membereskan mainannya diruang tengah beralih menjadi menatapnya. Gadis kecil yang bernama lengkap Kalyca Aneira Darmadji dan biasa dipanggil Aneira itu sekarang sudah berusia 3 tahun. Wajahnya sangat menjiplak wajah maminya. Mereka berdua bak pinang dibelah dua.

"Ini mainannya baru aja mami beresin, yaudah kamu main lagi tapi sambil makan ya kamu kan belum makan sayang"

Tiara. Mami dari anak gadis yang cantik ini. Dokter cantik yang memutuskan untuk berhenti bekerja di rumah sakit miliknya setelah dia dan suaminya mempunyai seorang putri yang sekarang sudah berusia 3 tahun. Usia pernikahannya dengan suaminya sudah hampir menuju angka 5 tahun.

Ya, Aneira memang cukup sulit untuk disuruh makan kalau dia sudah asik bermain. Untuk masalah anak, Tiara tidak mau menyerahkannya kepada pengasuh atau baby sitter. Dia akan mengerjakan dan menyiapkan semua kebutuhan anaknya dengan tangannya sendiri. Itulah kenapa dia setuju saat suaminya meminta untuk meninggalkan pekerjaannya.

"Oke mami aku mau makan" jawab Aneira menanggapi maminya

"Yaudah kamu tunggu sini ya mami ambilin makanannya" ucap Tiara dan dia langsung kebelakang untuk mengambil makanan buat Aneira

***

Tiara kembali ke ruang keluarga menghampiri Aneira untuk memberinya makan siang. Dia melihat Aneira yang pertumbuhannya semakin jelas, dia tidak mau putri kecilnya ini cepat-cepat dewasa, dia masih mau menikmati masa-masa bersama putri kecilnya.

"Hi dua perempuan cantikku"

Sapa seorang laki-laki yang baru saja masuk rumah dengan senyuman yang terlihat bahagia. Gimana ga bahagia kalau baru masuk rumah sudah melihat wajah orang yang disayang.

"Papiii" teriak Aneira yang langsung lari ke arah papinya

"Kamu lagi makan?"

"Iya tapi sambil main juga sama mami"

"Kamu ga nakal kan hari ini, ga buat mami marah kan?"

"Engga dong kan aku anak baik hehe"

"Wah pinternya anak papi"

Laki-laki yang dipanggil Aneira papi sejak tadi itu adalah Samuel. Ya, dia memang papi dari Aneira dan tentunya suami Tiara bukan? Aneira memang sangat dekat dengan Samuel sampai-sampai Tiara merasa iri karena anaknya bisa lebih dekat dengan suaminya daripada dengan dirinya yang tiap hari menemaninya dirumah untuk bermain.

"Kok kamu cepet banget pulangnya, tumben" tanya Tiara setelah Samuel duduk disebelahnya

"Abisnya aku kangen sama kalian berdua hehe"jawab Samuel santai sambil memangku putrinya

"Dih kamu ga boleh gitu tau Sam, mentang-mentang kamu CEO-nya gitu?"

"Iyalah sayangku, jadi aku bebas dong haha"