Tiara dan bi Nila lagi sibuk didapur. Awalnya bi Nila tidak mengizinkan Tiara untuk berada didapur seperti sekarang. Tapi Tiara tetaplah Tiara yang keras kepala. Dia kekeuh buat bantu bi Nila menyiapkan sarapan untuk pagi ini
Jangan tanyakan Samuel untuk sekarang, laki-laki itu masih setia untuk merasakan mimpi indahnya, padahal hari sudah pukul tujuh pagi. Gravitasi kasur memanglah kuat
"Bi Nila kenapa senyum terus gitu?" heran Tiara karena bi Nila terus saja senyum dari tadi
"Gapapa mbak, bibi seneng aja liat kalian berdua bisa gini lagi. Bibi seneng kalo kalian seneng. Bahagia terus ya mbak, karena sejatinya yang tulus pasti selalu menang. Sudah hukum alam itu mah mbak"
"Aku sayang banget sama bi Nila, makasih ya bi, doain terus aku sama Sam jauh-jauh dari masalah lagi ya bi"
"Pasti mbak, bibi setiap sholat selalu doain kalian berdua pas kalian dikasih ujian kemarin dan alhamdulilah sekarang kalian bisa lewatin semuanya. Mbak Tiara hebat banget" puji bi Nila
"Aaa pokoknya aku sayang banget sama bi Nila. Makasih banyak banyak banget bi" Tiara langsung saja meluk bi Nila
"Kembali kasih mbak. Oh iya mas Samuel nya mana mbak kok belum keliatan?" tanya bi Nila
"Duh masih tidur dia bi, nanti aja kalo makanannya udah siap baru aku bangunin, kasian ngantuk banget kayaknya" balas Tiara yang masih fokus mengaduk masakannya
"Iyalah masih ngantuk mbak, wong tidur aja menjelang subuh kan" goda bi Nila dengan senyumnya ke arah Tiara, ya siapa lagi kan mereka cuma berdua didapur
"Eh?" kaget Tiara sedikit malu
"Haha gapapa mbak ga usah kaget, emangnya mbak Tiara ga ngantuk juga?"
"Udah deh bi ga boleh ngomong lagi, masak aja udah ini biar cepet sarapan kita" kilah Tiara
"Mbak Tiara lucu, cantik lagi pantesan mas Samuel cinta banget, duh beruntungnya mas Samuel dapet mbak Tiara"
"Aku yang beruntung bi, dia baik banget dia juga sayang banget sama aku sama anak-anak"
"Dua-duanya hebat pokoknya mah. Ini udah hampir selesai semuanya mbak, dibangunin aja mas Samuel nya biar bibi selesaiin semuanya"
"Yaudah aku keatas dulu ya bi"
"Monggo mbak"
Tiara naik ke atas buat membangunkan Samuel yang dilihatnya masih saja tidur saat Tiara masuk ke dalam kamar
"Sammm" panggil Tiara yang duduk disamping Samuel yang tidur
"Hmm" respon Samuel
"Bangun yuk sarapan" ajak Tiara
"Nanti aja ya"
"Sekarang Sam ih nanti kita udah mau pulang lagi"
"5 menit Ti" tawar Samuel yang pindah jadi meluk Tiara yang masih duduk disampingnya dan membawa tangan Tiara ke kepalanya
"Yaudah 5 menit ya" Tiara pun dengan senang hati menuruti Samuel untuk mengelus kepalanya. Sayangnya itu adalah keputusan yang salah karena Samuel menjadi semakin nyenyak tidurnya
"Yang udah lebih loh dari 5 menit" panggil Tiara lagi
"Bentar lagi ya"
"Ga ada ga ada, bangun sekarang udah jam berapa ini"
"Tapi aku ngantuk banget yang"
"Tapi aku udah laper" ucap Tiara sengaja karena Samuel pasti langsung bangun
"Kok ga ngomong dari tadi sih" benar saja Samuel langsung duduk dari tidurnya mendengar ucapan Tiara barusan
"Kamu sih lama udah aku bangunin dari tadi juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine 2 (After Merriage)
Storie d'amoreWhen you are kind to others, don't expect others to be the same. Those who are kind will be there. Those who are nasty will also be there:)