22. Sakit?

1.1K 119 63
                                    

"Maaf udah nunggu lama" ucap Tiara dan langsung duduk dihadapan orang yang tadi disapanya

"Gapapa Tir ga lama banget kok" jawabnya yang tidak kalah ramah dengan Tiara tadi

"Oh iya kenapa Ra kamu mau ngomong apa?" tanya Tiara

Ya, Aura lah yang sekarang sedang duduk dihadapan dengan Tiara. Dia mengirimkan pesan kepada Tiara untuk mengajaknya bertemu. Dan hari ini mereka berdua memutuskan untuk bertemu. Hanya mereka berdua. Tanpa ada siapapun lagi selain mereka

"Maaf mungkin ini bakal jadi ngerepotin lo Tir" ucap Aura yang merasa sedikit tidak enak kepada Tiara, karena mau bagaimanapun Tiara adalah orang yang dia sakiti, dulu

"Gapapa Ra ngomong aja" Tiara yang bermaksud menenangkan Aura yang terlihat gelisah

"Jujur gue malu sama lo Tir" Aura menunduk

"Loh, kenapa malu?" tanya Tiara yang merasa bingung

"Gue ngajak lo kesini karena gue butuh bantuan lo Tir, gue ga tau lagi mau minta bantuan ke siapa, cuma lo satu-satunya yang ada dipikiran gue dan gue rasa lo satu-satunya orang yang paling tepat"

"Lo butuh apa Ra? Selagi gue bisa ya pasti gue bantu kok" ucap Tiara dan tak lupa dengan senyumnya

"Gue harus ke Singapura Tir"

"Kenapa lo mau ke Singapura? kaget Tiara

"Gue sakit Tir, gue kesana karena gue mau berobat" jelas Aura yang tentu saja Tiara belum puas dengan pengungkapannya

"Lo sakit apa Ra, cerita sama gue" Tiara genggam tangan Aura karena wanita itu sudah meruntuhkan air matanya

"Hemofilia"

Jelas satu kata yang baru saja keluar dari mulut aura membuat Tiara kaget. Pasalnya Tiara sangat sangat tidak bisa percaya kalau wanita yang ada dihadapannya ini bisa mengalami penyakit itu

Jujur, hati Tiara tersentuh karena mendapati fakta kalau Aura terkena hemofilia, dia memikirkan bagaimana nasib Ganta kalau sampai ditinggal oleh Ibunya

"Ra lo serius? Lo ga lagi bercanda kan Ra?" tanya Tiara yang masih belum bisa percaya

"Gue serius Tir, gue kemarin udah ke rumah sakit dan hasilnya ya itu, gue hemofilia"

"Yaampun Ra, gue turut sedih. Terus lo mau ke Singapura kapan?"

"Besok lusa Tir, makin cepat makin baik juga"

"Lo ke Singapura sama siapa?"

"Sendirian Tir" jawab Aur yang mulai lesu

"Mau gue temenin?" Tiara menawarkan dirinya karena kasihan kalau sampai Aura kesana sendirian

"Ga usah Tir, makasih. Lagian juga lo pasti ga dikasih izin sama Sam" ucap Aura yang berusaha senyum

"Tenang aja Ra pasti diizinin kok, nanti gue yang ngomong" paksa Tiara

"Gapapa Tir, gue bisa kok sendiri. Lagian lo juga harus jagain Aneira kan, kasian kalo ditinggal"

"Beneran gapapa Ra?"

"Iya Tir beneran, lagian gue disini butuh bantuan lo" Aura menatap Tiara dengan penuh harap

"Lo butuh apa Ra? Gue pasti bantu kok" jawab Tiara dengan pasti

"Gue minta tolong lo rawat Ganta ya Tir, gue tau cuma lo yang punya kasih sayang sama Ganta layaknya ibu kandungnya sendiri" pinta Aura

"Lo ga usah khawatir soal Ganta Ra. Tanpa lo minta juga gue pasti bakal ngerawat Ganta kok" Tiara memberikan harapan besar kepada Aura dan tentunya dia akan memenuhinya

Be Mine 2 (After Merriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang