Sehari sebelum hari liburan mereka, Samuel bener bener menghabiskan waktunya untuk mengatur ulang jadwalnya dikantor karena dia akan meninggalkan kantornya selamat empat hari untuk pergi liburan bersama Tiara dan juga Aneira
Mungkin waktu empat hari memang terlalu singkat untuk hanya sekedar diucapkan tapi bagi Tiara waktu empat hari ini sudah sangat cukup untuknya liburan bersama dengan Samuel yang memang susah untuk libur karena semua tugasnya dikantor, Tiara memahami dan memaklumi semua itu, dia juga harus bersyukur suaminya ini mau mengambil resiko meninggalkan kantornya hanya untuk pergi liburan bersamanya dan juga Aneira seperti hari ini
"Makasih ya" ucap Tiara noleh kearah Samuel yang saat ini mereka sudah ada didalam pesawat dan perjalan menuju Jepang untuk mereka liburan
"Kok makasih terus sih dari kemaren" balas Samuel yang memang Tiara sudah menghabiskan puluhan kata terimakasih untuk dirinya
"Ya gapapa, makasih kamu udah sempetin waktu untuk liburan lagi sama aku sama Aneira"
"Maafin aku ya karena akhir-akhir ini sibuk banget dikantor sampe jarang ada waktu sama kalian berdua"
"Kan kamu kerja juga buat kita Sam"
"Buat apa aku cari uang terus kalo waktu sama kalian sedikit"
"Udah udah ga usah di bahas lagi, kita tuh ga cocok tau ga mendalami suasana kayak gini" usaha Tiara mencairkan lagi suasananya dengan Samuel yang dianggapnya mulai terlalu dramatis untuk mereka
"Kamu mah padahal aku tadi udah dapet banget feel nya buat dramatis dramatis kayak tadi" receh Samuel yang berhasil membuat Tiara ketawa dan hampir saja membuat Aneira yang ada disampingnya terbangun karenanya
"Udah ih nanti Aneira bangun lagi karena kamu yang ga jelas" tuduh Tiara sembarangan ke Samuel
"Jelas-jelas kamu yang ketawa bukan aku" belas Samuel untuk dirinya
***
Hotel. Mereka sekarang sudah sampai dikamar hotel yang sudah mereka pesan. Samuel dan Tiara memilih untuk mengistirahatkan sejenak tubuh mereka karena sudah lelah dengan perjalanan panjang mereka tadi. Jangan lupakan Aneira yang sudah bangun sejak mereka sampai di Narita Internasional Airport, Tokyo, Japan.
Sekarang Aneira sudah merengek untuk diajak main keluar tetapi mata Samuel tidak bisa diajak kompromi, matanya terlalu berat dan tubuhnya terlalu lelah untuk diajak keluar hotel untuk keliling kota ini
"Mami ayok kita keluar Aneira mau main diluar Mami" rengek Aneira yang menarik-narik tangan Tiara berusaha membujuk Maminya itu
"Nei Papi lagi tidur nak kita istirahat dulu ya nanti kalo Papi udah bangun baru kita keluar ya, kasian Papi masih capek sayang" jelas Tiara yang berusaha membuat Aneira ngerti dan tenang
"Tapi kan Aneira ga mau bobo Aneira maunya main keluar" kekeh Aneira yang masih setia merengek
"Iya kita keluar tapi tunggu Papi bangun ya nak ya" bujuk Tiara
"Ga mau Mami ih"
"Iya iya yok Mami temenin keluar bentar Mami siapin stroller kamu dulu" nyerah Tiara kerena Aneira yang terus saja merengek ingin dibawa keluar hotel karena bosen, Tiara harus menepiskan pikirannya yang juga ingin istirahat karena dia juga tidak kalah ngantuknya dengan Samuel
***
Tiara masih setia mendorong stroller Aneira untuk jalan-jalan disekitaran hotel dan membuat Aneira happy karena sudah dibawa keluar. Jangan lupakan kalau Tiara sudah mengirimkan pesan kepada suaminya yang masih setia dengan tidurnya dan dia tidak tega untuk membangunkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine 2 (After Merriage)
RomanceWhen you are kind to others, don't expect others to be the same. Those who are kind will be there. Those who are nasty will also be there:)