Tiara masih menjalani harinya dengan banyak diam. Dia sudah berjanji pada dirinya kalau dia akan berdamai dengan keadaannya sekarang. Dia harus bisa kembali ke kehidupannya seperti semula. Seperti tidak ada kenyataan yang menghantamnya bertubi-tubi seperti beberapa bulan belakangan ini. Tiara tetap melayani Samuel layaknya istri yang melayani suaminya. Tiara tetap mengurus Aneira dan semua kebutuhan rumah sendirian tanpa bantuan asisten rumah tangga, seperti yang dia selalu katakan kepada Samuel
Tiara hari ini sudah janjian untuk bertemu dengan Ziva Keisya dan juga Lyodra. Siapa lagi yang akan disusahkannya untuk berbagi kenyataan hidup kalau bukan sahabatnya itu. Sedangkan Lyodra sendiri baru saja pulang ke Jakarta kemarin dan hari ini dia sudah harus menyiapkan telinganya untuk mendengarkan keluh kesah Tiara
"Kenapa lo jadi kayak orang bodoh gini sih Ti" ucap Lyodra. Mulutnya memang pedas kalau ngomong tapi jangan lupakan kalau dia sangat peduli ke semua sahabatnya
"Gue emang udah bodoh Ly. Bodoh banget malah" jawab Tiara sendu
"Sumpah gue heran banget sama hati lo Ti, kuat banget nahan semuanya" sambung Ziva menimpali Lyodra
"Terus gue harus gimana? Gue ga mau egois karena imbasnya ke Aneira"
"Kalo aja ini masalah masih pacaran, gue bisa ngasih solusi buat putus. Tapi kalo udah gini kan beda alur ceritanya. Gue ga mau diantara kita ada yang gagal dengan sumpah janji pernikahannya"
"Gue juga ga mau jadi orang yang gagal di pernikahannya Ziv. Tapi mau gimana, gue udah gagal jaga suami gue"
"Gue yang paling lemah, gue diem. Ga kuat rek" ucap Keisya yang sedari tadi menahan air matanya tapi tetap saja turun sambil menggendong bayinya di pangkuannya
"Bukan lo yang gagal jaga suami Ti. Tapi dia aja yang kurang bersyukur" balas Lyodra yang sama seperti Keisya juga sedang menggendong bayinya di pangkuannya. Sedangkan anaknya yang pertama seumuran dengan Aneira dan juga Kevin yang sekarang sedang bermain bertiga
"Terus gimana sama perempuan itu Ti?" tanya Ziva
"Gimana apanya?"
"Keadaannya sekarang gimana setelah ketemu lo kemaren?"
"Ga tau gue Ziv, ga sempet nanya juga sama Sam"
"Bener-bener ya sumpah demi apa seketika pengen jadi pembunuh gue setelah denger cerita lo Ti" ucap Lyodra yang sekarang sudah emosi
"Anak lo siapa yang jagain Ly kalo lo masuk penjara. Mau titip kerumah gue, gue juga ada bayi nih. Mau titip kerumah Titi, dia aja masalahnya lagi ribet banget. Mau titip ke Ziva, kasian dia suaminya jarang pulang jadi dia harus ngurusin Kevin sendirian" timpal Keisya yang sedikit mencairkan suasana yang mulai memanas
"Lo ngasih saran ke Lyly tapi lo juga nyindir gue secara ga langsung tolol" ucap Ziva menggetok kening Keisya dengan botol air minum
"Hehe maap maap, lagian emosinya serem banget mau ngebunuh orang"
"Ya abisnya kesel banget gue sama si sampret sama tuh cewek, kayak ga ada cowok lain aja di dunia ini sampe sampe mau aja jadi istri kedua. Mana udah tau lagi kalo cowoknya udah punya istri punya anak" kesal Lyodra panjang
"Tau emang ya cowok mah ga bisa banget ditinggal dikit. Untung suami gue ga gitu" balas Ziva
"Iya untung si Nuca ga macem-macem. Gue tinggal dia kalo sampe dia kayak gitu juga"
"Siapa yang tau heh, bisa aja kan tuh si Biel sama Nuca juga. Kaliannya aja yang ga tau" ceplos Keisya yang berhasil menakuti Ziva dan Lyodra
"Keisya mulutnya ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine 2 (After Merriage)
DragosteWhen you are kind to others, don't expect others to be the same. Those who are kind will be there. Those who are nasty will also be there:)