Sudah dua hari ini Tiara dan Aneira di rumah orang tuanya Samuel. Sedangkan Samuel, dia memilih untuk dia dirumahnya saja walaupun sendirian. Sebenarnya dia bisa saja ke rumah Aura, kan istrinya. Tapi apalah seorang Samuel Cipta yang yang menjalani hidup dengan keinginannya saja
Karena hari ini adalah hari Minggu, Papi Samuel sedang ada dirumah karena siapa yang bekerja di hari libur bukan? Hari ini dijadikan kesempatan oleh Tiara untuk membujuk Papi mertuanya itu untuk membolehkan dia pulang dijemput oleh Samuel
"Pi" panggil Tiara yang mengawali pembicaraan di meja makan karena mereka semua sedang sarapan sekarang
"Kenapa Ti?" jawab Papinya yang kemudian memfokuskan pandangannya ke Tiara
"Tiara hari ini boleh pulang ya? Kasian Sam Pi dirumah sendirian, pasti dia makannya ga sehat" ucap Tiara pelan-pelan karena dia juga agak takut kalau sampai tidak dibolehin pulang
"Iya Pi, kasian Sam ga ada yang ngurusin. Kasian juga Tiara sama Aneira kalo Papi suruh disini terus" Mami Tanti yang juga ikut membujuk suaminya itu supaya Tiara dan Aneira dibolehin pulang
"Suruh aja minta urus sana sama istrinya yang satu itu" ceplos Papi Samuel tajam dan Tiara langsung menundukkan kepalanya
"Jangan ngomong gitu dong Pi" tegur Mami Tanti yang ngeliat Tiara sedikit kaget dengan omongan Papi Samuel barusan
"Kamu yakin Ti mau pulang sekarang?" tanya Papinya yang membuat Tiara kembali memandangnya
"Iya Pi, Tiara yakin" jawab Tiara mantap
"Papi sebenernya belum yakin Ti. Tapi mau gimana lagi, Papi ga mungkin terus-terusan ngelarang kamu pulang"
"Jadi Tiara boleh pulang Pi?" tanya Tiara hanya untuk memastikan lagi kalau pendengarannya tidak salah
"Iya boleh nak"
"Hehe makasih Pi"
"Kok makasih sih sama Papi"
"Gapapa Pi makasih aja hehe"
"Kamu jaga diri tapi ya, jaga Aneira juga" pesan Papinya yang sebenarnya masih sangat sangat khawatir akan Tiara dan Aneira, sebenarnya disini yang anak kandung tuh Samuel atau Tiara? Entahlah rasanya kasih sayangnya sama saja kepada keduanya
"Oke siap Pi, Papi tenang aja" jawab Tiara yang sepertinya terlihat bahagia di raut wajahnya
"Yaudah kamu kabarin Samuel Ti minta dia jemput kamu sama Aneira disini" suruh Mami Tanti yang mengingatkan Tiara
"Ga usah, Papi aja yang nganter" sanggah Papi Samuel menanggapi Mami Tanti
"Udah Pi biarin aja Sam yang jemput, kasian loh mereka berdua kalo diikutin Papi terus, kayak anaknya masih pacaran aja" protes Mami Tanti yang tidak setuju dengan suaminya ini
"Iya Pi gapapa kok Sam aja yang jemput Tiara sama Aneira"
"Oke kalo gitu, kamu kabarin suami mu itu"
"Iya nanti Pi abis sarapan"
Setelahnya mereka semua kembali fokus untuk makan. Aneira cuma diem aja memperhatikan orang dewasa disekelilingnya ini yang entah sedang membicarakan apa, dia tak bisa mengertinya. Senyuman di wajah Tiara pun tak lepas sedari tadi saat dia dibolehin untuk pulang kerumahnya setelah dua hari dia tinggal di rumah ini
Tiara langsung saja memberikan kabar kepada Samuel kalau dia akan pulang siang ini dan meminta Samuel untuk menepati janjinya yaitu menjemputnya dan juga Aneira dan membawa mereka berdua pulang ke rumah mereka
Samuel yang baru saja mendapat kabar dari Tiara kalau dia akan pulang pun langsung saja dengan cepat menjalankan mobilnya untuk menjemput Tiara dan Aneira
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine 2 (After Merriage)
Roman d'amourWhen you are kind to others, don't expect others to be the same. Those who are kind will be there. Those who are nasty will also be there:)