Hari ini Samuel sudah kembali bekerja dan Tiara dan Aneira rencananya akan menjenguk Samuel di kantornya untuk mengantarkan makanan untuk Samuel karena Tiara hari ini masak makan siang seperti yang Samuel mau.
Dengan membawa mobilnya sendiri, Tiara mengajak Aneira Untuk ikut bersamanya ke kantor Samuel. Tak butuh waktu yang panjang memang untuk sampai ke kantor Samuel dari rumah mereka
Setelah mereka sampai di kantor, Aneira yang mengeluh ingin segera ke toilet pun langsung saja diantar oleh Tiara ke toilet di kantor ini. Setiap karyawan yang berpapasan dengan mereka selalu menyapanya dengan ramah
"Mami Aneira mau pipis" ucap Aneira yang sudah tidak tahan
"Iya kita ke toilet sekarang ya" jawab Tiara yang langsung menggandeng Aneira untuk menuju ke toilet
"Mami tunggu diluar ya" sambung Tiara setelah mereka sudah berada didalam toilet
Tiara menunggu Aneira yang masuk bilik toilet, dia duduk sendirian didalam toilet ini tidak ada siapapun yang mampir ke toilet di jam kerja seperti ini
Tiara dikagetkan dengan seorang wanita yang baru saja keluar dari bilik sebelah Aneira yang dia juga sama kagetnya dengan Tiara
Mereka sama sama tidak menyangka akan bertemu secepat ini. Keduanya masih belum ada yang membuka suara, masih setia dengan diamnya
Mata Tiara teralih ke perut Aura yang terlihat sedikit menonjol. Walaupun Aura sekarang sedang mengenakan dress yang longgar, tapi percayalah itu masih bisa terlihat jelas oleh Tiara. Jadi Aura memang sedang hamil sekarang. Tapi kenapa terlihat sangat besar? Bisa Tiara pastikan umur kehamilan Aura tidak masuk akal kalau dibandingkan dengan umur mereka menikah. Apakah dugaannya selama ini memang benar? Ataukah ini hanya pikirannya saja? Entahlah, banyak sekali pertanyaan yang ada dipikiran Tiara saat ini
"Hi Tir" sapa Aura yang membuka suara terlebih dahulu
"Hi"
Dengan sangat terpaksa Tiara harus tersenyum sedikit untuk menjaga perasaan Aura supaya wanita itu tidak tersinggung
"Lo disini?" sambungnya
Aura kembali mengangkat wajahnya untuk melihat Tiara "Iya, gue mampir sebentar aja"
Tiara sebenarnya sudah tidak nyaman berada disini. Hanya berdua saja dengan Aura rasanya dia sangat sesak. Kenapa Aneira lama sekali untuk keluar, padahal dia sudah ingin cepat-cepat pergi dari sini. Beruntungnya setelah dia mengeluh dalam hatinya, Aneira sudah keluar dari dalam bilik toilet
Aneira langsung menghampiri Tiara dan juga Aura yang sedang berhadapan dengan sangat canggung ini
"Hallo Onty" sapa Aneira langsung ketika melihat wajah Aura yang sedang berdiri bersama Maminya
"Eh, hallo cantik, kamu disini juga" sapa Aura balik dengan sangat ramah
Tiara sangat-sangat dikagetkan dengan keduanya ini. Kenapa mereka berdua bisa kelihatan seakrab ini? Padahal setahu Tiara mereka kan belum pernah ketemu sebelumnya
"Emm Tir, gue pulang duluan ya" pamit Aura dengan pelan dan sudah bersiap untuk pergi
"Iya" jawab Tiara yang sudah menahan agar tangisnya tidak pecah dihadapan Aura
Sesaat setelah Aura keluar dari toilet, pertahanan Tiara runtuh. Dia langsung terduduk di bangku tunggu toilet. Tangisnya lolos begitu saja tanpa bisa ia tahan. Dadanya terasa sesak melihat Aura tadi. Baiklah, disini Tiara memang lemah. Dia melupakan kalau ini diluar rumahnya. Tidak tidak peduli lagi dengan keadaannya sekarang
Aneira yang melihat Tiara menangis pun ikut menangis karena dia rasa ini semua salahnya karena dia terlalu lama didalam toilet. Tangis Aneira yang semakin lama semakin kencang pun terdengar jelas oleh Tiara. Tiara langsung berhenti menangis karena mendengar tangisan Aneira
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine 2 (After Merriage)
RomanceWhen you are kind to others, don't expect others to be the same. Those who are kind will be there. Those who are nasty will also be there:)