Be Mine 2 (After Merriage)

16. Titik Cerah

Aneira pagi ini manja banget. Entahlah, Tiara juga bingung karena tidak biasanya Aneira lesu seperti ini. Suhu tubuh Aneira pun sedikit panas dari biasanya. Tiara jadi khawatir dengan keadaan anaknya ini

Samuel baru saja berpamitan untuk pergi ke kantor. Tiara sendirian dirumah, berdua sih sama Aneira. Tiara bingung harus gimana, dia tidak tega melihat Aneira yang lemes seperti sekarang. Tiara langsung saja menelepon Mami Tanti untuk memberitahu keadaan Aneira sekarang. Setelah Tiara yang menelponnya tadi, Mami Tanti langsung pergi ke rumah Tiara untuk menemuinya karena nada bicara Tiara yang terdengar khawatir tadi membuatnya ikut cemas

"Ti" sapanya saat Mami Tanti baru saja masuk rumah dan langsung menghampiri Tiara

"Mi, akhirnya Mami dateng" ucap Taira yang masih cemas

"Kamu tenang dulu jangan cemas ya"

"Ini Aneira badannya juga panas banget lagi Mi, Tiara khawatir banget"

"Kita langsung kerumah sakit aja ya nak kasian juga Aneira lemes banget gini" ajak Mami Tanti

"Iya Mi tolong pegangin Aneira bentar ya Mi, Titi ambil tas dulu diatas" ucap Tiara yang menyerahkan Aneira dari gendongannya ke Mami Tanti dan dia langsung bergegas ke kamar untuk mengambil tas nya

Setelah Tiara siap, mereka berdua langsung membawa Aneira ke rumah sakit keluarga mereka dengan mobil Mami Tanti yang membawa mereka sampai kerumah sakit. Setelah Aneira masuk di UGD, Tiara langsung saja mengabari Samuel tapi nihil, Samuel tidak menjawab panggilan telepon dari Tiara sekarang. Tiara baru ingat kalau pagi ini Samuel ada meeting di luar kantornya bersama dengan beberapa kliennya. Tiara langsung saja mengirimkan pesan dan semoga saja Samuel segera membacanya setelah dia menyelesaikan meetingnya

"Mi gimana Mi Titi khawatir banget sama Aneira Mi" ucap Tiara gelisah tidak tenang karena dokter masih belum juga keluar

"Kamu sabar nak jangan panik ya, Aneira akan baik-baik aja" ucap Mami Tanti menenangkan Tiara

"Pasti Sam marah banget sama Titi Mi karena ga bisa jaga Aneira"

"Engga sayang, Sam ga akan marah sama kamu. Lagian kan siapa juga yang mau anaknya sakit, ga ada orang tua yang mau anaknya sakit. Jadi ini bukan kesalahan kamu"

"Semoga aja ya Mi"

Tidak lama setelah mereka berdua ngobrol, dokter pun keluar dari UGD dan sontak Tiara langsung saja menanyakan keadaan Aneira

"Gimana Aneira dok?" tanya Tiara langsung

"Aneira harus di opname dulu Bu untuk sekarang. Tapi tenang aja semuanya baik-baik aja, Aneira cuma sedikit lemas dan tolong pola makannya dijaga ya Bu, sayur sangat penting untuk kesehatannya. Setelah ini Aneira kita pindahkan ke kamar rawat ya" jelas sang dokter anak yang menyatakan kalau tidak ada keseriusan pada Aneira

"Iya makasih ya dok"

***

Aneira sekarang sudah di pindahkan ke kamar rawatnya. Dengan ditemani Mami Tanti, Tiara berusaha menguatkan diri di depan Aneira. Samuel belum juga datang tetapi dia sudah membaca dan membalas pesan dari Tiara tadi. Tiara yakin kalau sebentar lagi Samuel pasti akan datang untuk menemuinya dirumah sakit

Benar saja, tidak butuh waktu yang lama bagi Samuel untuk segera datang ke rumah sakit setelah mendapat kabar dari Tiara. Samuel berlari tergopoh-gopoh untuk segera sampai ke kamar rawat Aneira

"Ti" panggil Samuel yang baru saja masuk ke kamar rawat Aneira dan langsung berjalan kearah Tiara. Aneira juga sedang tidur sekarang 

"Sam" lirih Tiara yang melihat Samuel