12. The Day

981 118 164
                                    

Hari ini adalah hari yang mungkin bahagia bagi Samuel dan juga Aura. Ya, hari ini mereka berdua akan menikah. Sudah tiga hari Tiara berada dirumah orang tuanya, baginya kalau dia pulang dan melihat Samuel akan membuatnya terus merasa sakit hati

Baik keluarga Samuel maupun keluarga Tiara tidak ada yang menghadiri pernikahan mereka. Samuel yakin kalau mereka masih merasa kecewa padanya.

"Sam muka kamu kenapa gitu? Harusnya kamu bahagia dong kan kita udah nikah sekarang" tegur Aura yang melihat wajah murung Samuel

"Aku gapapa kok, maaf ya pernikahan ini ga kayak impian yang kamu mau" balas Samuel

"Gapapa aku bahagia kok, yang penting aku udah sama kamu"

"Oh iya kamu mau kemana abis ini aku ada libur nih kebetulan"

"Kamu beneran libur?" Jawab Aura semangat

"Iya tapi cuma dua hari"

"Gapapa sih aku juga ga mau kemana-mana kok"

"Kamu yakin?"

"Yakin dong"

***

Tiara. Perempuan itu duduk diam termenung di balkon kamarnya. Dia membayangkan pernikahan suaminya dengan perempuan lain hari ini. Bulan adalah sasarannya untuk melampiaskan rasa rindunya dan tangisnya. Bulanlah tempatnya bercerita tentang makhluk bumi yang sangat ia cintai yang sekarang jauh darinya

Dia selalu saja berfikir untuk menyerah pada pernikahannya, tetapi Aneira selalu saja melintas dipikirannya. Aneira tidak boleh kehilangan kebahagiaannya. Aneira harus tumbuh dengan orang tua yang utuh. Tiara selalu saja kalah dengan keadaan

"Mami Aneira cariin dari tadi" ucap Aneira yang nyamperin Tiara di balkon kamar

"Kamu mau apa sayang?" tanya Tiara yang menghadap Aneira

"Aneira mau telpon Papi Mi, kok Papi belum dateng dateng sih jemput kita"

"Kamu kangen sama Papi?"

"Iya Mami, emang Mami ga kangen sama Papi apa?"

"Tapi kan Papi lagi sibuk Nei" ucap Tiara ngasih alasan ke Aneira karena dia tau pasti suaminya itu sedang capek karena tadi pagi dia melangsungkan pernikahannya, Tiara takut akan mengganggunya kalau dia menelponnya sekarang

"Ini kan udah malem Mami masa Papi masih sibuk sih, kan kata Mami malem tuh untuk istirahat" balas Aneira yang tidak mau kalah

"Ampun Nei Mami sama kamu, ada aja jawabnya"

"Telpon Papi sekarang Mami" rengek Aneira

"Yaudah iya iya, kita coba telpon Papi ya, tapi sekali aja kalo Papi ga jawab berarti Papi sibuk oke?"

"Oke siap"

"Janji dulu, ga ada alesan lagi ya"

"Iya Mami, yaudah telpon Papi sekarang"

"Iya nih Mami telpon dulu"

Tiara pun mencoba video call Samuel, dan benar saja laki-laki itu langsung menjawab panggilan teleponnya. Diseberang sana tampak suaminya itu baru saja selesai mandi karena rambutnya yang dibiarkannya basah

"Hallo sayang, ada apa?" tanya Samuel yang baru saja menjawab panggilan telepon Tiara

"Ini Aneira katanya kangen sama kamu" ucap Tiara dan langsung memberikan hp nya ke Aneira

"Hei princess Papi kangen ya?"

"Iya Papi, kata Papi mau jemput Aneira sama Mami dirumah Nenek tapi kok Papi belum dateng dateng Aneira udah nungguin Papi terus" tuntut Aneira setelah Tiara memberikan hp nya

Be Mine 2 (After Merriage)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang