Weird

5.7K 875 92
                                    

Hello everybody ~

.
.
.
.
.

Pagi-pagi sekali, seorang pemuda dengan piyama warna gelapnya sedang mengacak-acak isi lemari.

"Ibuuuuu, tolong pilihkan pakaian yang cocok untukku~" pintanya pada sang Ibu yang sedari tadi memperhatikan kelakuan sang putra.

"Kau mau berkencan?" tanya sosok ibu itu.

Sontak kedua manik mungil sang anak terbelalak dan pipinya memanas. Ia tidak memiliki kekasih untuk dikencani, tapi tetap saja ia tersipu malu jika membahas hal-hal yang berbau romansa remaja bersama ibunya.

"T-tentu tidak! Aku kan mau mengajak Haechan ke taman hiburan bersama Jeno, Jaemin dan Mark hyung!" Tanpa sadar, bibirnya mengerucut lucu.

Ia tidak pernah berperilaku manja atau menggemaskan seperti ini di depan teman-temannya bahkan saudara-saudaranya. Ia hanya menunjukkan sisi kekanakan ini pada sang kedua orangtua saja.

Melihat ekspresi sang putra yang seperti itu, Baekhyun pun menghampiri anak lelaki satu-satunya dan segera menuruti permintaan Jisung.
"Ei? Mereka melakukan double date? Dan kau lajang sendirian?" ledek Baekhyun.

Kini, tampang remaja bersurai biru itu pun kian memuram. Tangannya menyilang di depan dada, alis menukik tajam, mata kecil yang melotot dan bibir mengerucut.

Bisa dibayangkan?

"Ibu bercanda, sayang~ Ini, pakailah"

.
.
.
.
.

Terik matahari kian menyorot surai warna-warni sekelompok pemuda yang sedang menunggu satu pemuda lainnya di sebuah halte bus. Salah satu dari mereka melambaikan tangannya ketika mendengar suara yang ditunggu-tunggu.

"Cepatlaaaah!!!"

Pemuda itu pun sampai ke hadapan sekumpulan pemuda lain dengan napas tersengal-sengal karena lelah berlari, padahal jaraknya masih bisa dilihat mata telanjang empat pemuda yang menunggunya.

"Minum— huft"

Segera sebuah botol minuman bening mendarat di pipi Haechan, si pemuda yang tadi berlari-lari karena telat.
Tanpa pikir panjang, ia membuka tutup botol itu lalu menenggak habis isinya.

"Kau haus atau—"

"Dehidrasi"

Tak lama setelah Haechan sedikit meredakan rasa lelahnya bersama Mark, sang kekasih, sebuah bus yang mereka tunggu pun datang.
Satu-persatu dari mereka naik ke dalam bus dan duduk berpasangan.

Kecuali Jisung, dengan kemeja putih bercak biru langit dan earpods yang menyumbat kedua telinganya. Ia duduk sendiri dan menyaksikan keempat kawannya bermesraan.

Menyebalkan.

Jempolnya menggulir layar handphone canggih miliknya yang menampakkan beranda aplikasi Instagram dengan nafsu.

Tak terasa, bus pun berhenti di halte dekat tempat tujuan mereka.
Di luar gerbangnya saja sudah terlihat cukup ramai, apalagi ketika masuk ke area taman hiburan tersebut.

"Teman-teman, kita makan dan minum dulu di sini" ajak Mark.

"Eh, tidak langsung?"

"Tidak, katanya Haechan ingin minum dulu"

My Mythological Love [SungLe] HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang