BR squad saat ini sedang bersantai di atas sekolah bermaksud untuk membolos.
"Hey kalian." Panggil Jeonghan membuat teman temannya itu menoleh dengan wajah bingung.
"Pintar ya, leader lagi dilabrak bukannya dibantuin malah dibiarin hmm... Apa kalian masih belum menerimaku sebagai leader?" Tanya Jeonghan masih dengan senyuman yang membuat teman temannya membeku.
"Ha-haha lagian kamu kan selamat jadi gak masalah." Ucap Jihoon menggaruk tengkuknya merasa canggung.
"Bukan gak nerima tapi kita semua sudah tau kalo hal kecil seperti itu pasti bisa kamu atasi." Ucap Jisoo dengan kata kata manisnya.
"Hylyh iyain." Balas Jeonghan.
Mereka semua duduk melingkar ada juga yang berbaring di lantai sambil menikmati sejuknya angin yang menerpa dan cerahnya matahari.
"Haa~ jadi ngantuk." Ucap Jihoon merasa nyaman.
Disaat sedang menikmati suasana angin sepoi-sepoi dan seseorang mengganggu mereka.
Brak!
"Yak! Kalian bolos lagi?! Ikut aku ke ruang BK sekarang!" Teriak yang sering disebut guru di sekolah itu.
"Songssaeng-nim kita baru saja ingin tidur." Ujar Wonwoo kesel karena terganggu.
"Tidak ada tidur bagimu! Ikut aku sekarang!" Teriak guru itu menarik mereka semua sampai di ruang BK.
Suasana senyap dengan BR squad yang tak ada rasa takutnya berdiri didepan guru BK yang sedang menghela nafasnya lelah.
"Kenapa kalian bolos?" Tanya guru BK itu setelah berkali kali menarik nafas.
Jihoon memutar bola matanya malas.
"Malas, pelajaran itu membosankan." Jawabnya jujur.Mendengarnya saja sudah membuat Guru BK itu kesel namun dengan sigap dia langsung menahan amarahnya.
"Apa kalian tau? Kalian bisa saja dikeluarkan dari sini jika ini terjadi terus." Ucapnya mencoba tenang.
"Apa kau yakin ingin mengeluarkan kami?" Ancam Seungkwan tersenyum meremehkan.
BR squad tau, hanya merekalah satu satunya murid yang bisa menaikkan martabat sekolah karena kepintaran mereka yang sudah mengundang banyak perhatian orang orang terkenal.
Tangan guru BK bergetar menahan emosi.
"Baiklah jika kamu bisa menjawab pertanyaan ini maka aku akan membiarkan kalian." Ucapnya.Mendengarnya tetap tak mengubah wajah BR squad yang sama sekali tak tertarik dengan itu.
"Tentukan nilai dari
a) sin 225\degreeb) cos 300\degree." Tanya guru BK dilihat dari manapun itu adalah soal yang belum di jelaskan di kelas.
"Penyelesaian
Jawaban a)
sin 225 \degree
= sin (180+45) \degree
= −sin45 \degree
= −½ √2Jawaban b)
cos 300 \degree
= cos (270+30) \degree
= sin 30 \degree
= ½Bukankah itu terlalu gampang?" Jawab Wonwoo cepat yang langsung membuat Guru BK terdiam melongo bahkan dia butuh waktu untuk menghitungnya.
Guru BK melanjutkan pertanyaannya, dan kali ini adalah yang terakhir.
"ini yang terakhir... Sebuah gaya tertentu menghasilkan percepatan 5m/s2 pada benda standar. Jika gaya yang sama dikenakan pada benda kedua, gaya itu menghasilkan percepatan 15m/s2 . berapakah massa benda kedua, dan berapakah besarnya gaya itu?" TanyanyaJeonghan tersenyum, hal itu sudah dipelajari oleh keenamnya itupun karena paksaan ayah tiri gila itu.
"Penyelesaian :
Diketahui: a1 = 5m/s2
a2 = 15m/s2
ditanya : m2 ?
F ?
Jawabannya...
Karena percepatan benda kedua adalah 3 kali percepatan benda standar yang dipengaruhi gaya yang sama, massa benda kedua adalah ⅓ massa benda standar atau 0,33 kg.
Jadi m = 0,33 kg
F = m . a
F = (1 kg).( 5m/s2)
F = 5N... Bener kan unnie?" Tanya Seungkwan ke yang lainnya atau lebih menginginkan pujian dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚃𝚑𝚎 𝚃𝚁𝙰𝙸𝚃𝙾𝚁 [Seventeen GS]
RandomSebuah masa lalu yang kelam membuat para lelaki ini kehilangan sifat hangatnya. Mereka tak pernah menunjukkan sifat sayangnya atau biasa disebut berhati batu sangat keras sampai tak bisa untuk diubah kembali. Mereka ialah ICE Prince, itulah panggila...