9. Memory photos

1.6K 226 19
                                    

Minghao sejak awal masuk pesta sudah berdiri didekat dinding sambil bersandar dengan tangan yang membawa wine. Matanya sejak tadi melirik kesana kemari, sepertinya tanpa disadari olehnya dia sudah menjadi pusat perhatian hanya karena bajunya yang berbeda sendiri mungkin karena dia menggunakan baju tema ghotic.

"Minghao!" Panggil Jihoon membuatnya menoleh.

"Habis darimana?" Tanya Minghao sembari mengambil segelas wine lagi dari pelayan yang lewat.

Jihoon mengambil gelas itu lalu meneguknya sekali,
"Habis jalan jalan, mansion disini besar sekali." Balas Jihoon ikut bersandar didekat Minghao.

Satu alis Minghao terangkat, sejak kapan Jihoon suka berjelajah? Bahkan dulu saat sedang jalan jalan di Lotte world saja dia terlihat ngantuk dan malah ketiduran di rumah hantu.

"Kenapa tiba tiba ingin jalan jalan?" Tanya Minghao.

"Entahlah, aku merasa tempat ini sedikit familiar." Jawab Jihoon, "jadi aku menjelajahi nya." Lanjutnya sambil meneguk wine.

"Familiar? Ini pertama kalinya kita kesini, sebelumnya juga tidak pernah ada misi untuk pergi kesini." Ujar Minghao sangat penasaran dan bingung dia juga merasakan hal yang sama sejak tadi.

"Kalo gitu aku lanjut berjelajah lagi." Ucap Jihoon meletakkan gelas wine nya pada nampan pelayan yang lewat didepannya.

"Ok hati hati."

Jihoon berjalan menyusuri lorong tak heran dia sering melihat pelayan yang akan mondar mandir membawa makanan dan minuman baru, sesekali dia melihat lukisan yang menarik perhatiannya.

"Hmm... Minghao pasti suka ini." Lirihnya mengingat bahwa Minghao menyukai lukisan dan akhir akhir ini tertarik dengan seni.

Langkahnya terhenti di ujung lorong dengan pintu yang terkunci melihat bahwa hanya pintu itu yang digembok membuatnya jadi semakin penasaran akan apa yang ada di dalamnya. Dia berlari kembali masuk ke aula acara sepertinya CEO sudah memulai pidatonya, namun dia tidak peduli dengan hal itu saat ini dia ingin mencari Wonwoo dan Minghao.

"Wonwoo!" Panggil Jihoon mengganggu Wonwoo yang sedang berbicara dengan penulis novel kesukaannya.

"Apa sih?" Ketus Wonwoo tidak suka diganggu.

"Mau ikut aku berjelajah gak? Ada satu ruangan yang digembok." Bisik Jihoon ditelinga Wonwoo.

Wonwoo terdiam, tidak ada salahnya jika dia mengikuti kata kata Jihoon toh mungkin saja dia menemukan sebuah hal yang baru disana.

"Ok, aku ikut."

"Bagus! Kita harus cari Minghao si ahli manjat." Jihoon langsung menarik tangan Wonwoo keluar dari kerumunan dan bertemu dengan Seungkwan.

"Mau kemana kalian?" Tanya Seungkwan dengan mulut yang penuh kue.

"Mau berjelajah, ada tempat rahasia disini." Bisik Jihoon lagi.

Mendengar kata rahasia telinga Seungkwan langsung melebar dengan semangat dia mengucapkan kata "ikut!"

Karena mereka bertiga tidak menemukan Minghao akhirnya mereka langsung pergi hanya bertiga.

"Apa kamu yakin tempatnya disini?" Tanya Wonwoo. Saat ini ketiganya berada di luar mansion bagian belakang menatap jendela lantai ketiga yang gelap dimana tempat ruangan yang digembok.

"Iya, coba lihat cuma ruangan itu doang yang gelap, terlebih disini lumayan sepi jadi gak bakal ada yang lihat kita manjat." Balas Jihoon semangat sambil mengeluarkan tali yang dia dapat dari gudang halaman.

Ketiganya manjat dengan Jihoon yang berada diatas dan Seungkwan yang paling bawah.

Jendela itu dibuka dengan paksa beruntung Jihoon sangat ahli dengan hal tersebut dan mereka bertiga pun berhasil masuk kedalam ruangan.

𝚃𝚑𝚎 𝚃𝚁𝙰𝙸𝚃𝙾𝚁 [Seventeen GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang