16 | Turnamen Futsal

31 2 0
                                    

S M A  G A R U D A ,  0 7 . 5 3 .

°°°

HARI demi hari berlalu. Tibalah hari Kamis pada minggu selanjutnya, hari dimana laga final dari Turnamen Futsal yang diadakan oleh Garuda SC. Perebutan juara satu dan juara dua. Kebetulan kemarin lusa saat perebutan juara tiga, klub futsal SMA GARUDA menang atas klub futsal dari SMAN 13 GDP dengan skor 10-7. Hari ini, adalah pertaruhan atas harga diri mereka sebagai tuan rumah. Kalah di kandang sendiri, atau mengalahkan lawan yang bermain tandang.

Pertandingan kemarin-kemarin dilaksanakan pada hari dan jam pelajaran sekolah. Jadi, siswa tidak diperbolehkan melihatnya. Berhubung dua hari kemarin dan hari ini adalah laga penting, Kepala Sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar dan memperbolehkan mereka menonton pertandingan, dengan syarat tetap memakai baju seragam sekolah hari itu. Pertandingan diadakan di lapangan futsal indoor SMA GARUDA yang jarang terpakai, jadi masih terlihat terawat karena memang termasuk kategori gedung baru.

Ella duduk bersejajar dengan Alma, Eka, Ratri, dan Latif. Mereka berempat duduk tepat di belakang bench milik Garuda SC, hanya saja berada di bangku barisan ke-tiga. Alasannya memang untuk mendukung Awal dan Harris. Tapi Ella lupa, kalau di tim mereka juga ada Ragil. Canggung yang teramat sangat menyelimuti dirinya, bahkan sampai tidak terfokus pada laga pertandingan.

Babak pertama dimulai pukul 8 tepat, dengan line up: Harris, Fahrun, Ihsan, Awal, dan Bale. Sisanya menjadi pemain cadangan, dengan Bale yang menjadi kapten tim sebagai Anchor. Fahrun sebagai Keeper. Awal sebagai Pivot. Kemudian, Ihsan sebagai Flank bersama dengan Harris. Garuda SC dipimpin bang Edo, alumni mereka yang menjadi pelatih eskul futsal SMA Garuda.

Lawan mereka pada final ini terbilang memiliki rate skill yang nyaris sama seperti Garuda SC. SMKN 1 Mampang, memiliki tiki-taka dan berbagai macam strategi bagus untuk membongkar pertahanan lawannya. Tapi yang pasti, mereka tidak akan menyerah begitu saja.

Mata Ella selalu secara tidak sengaja terfokus pada punggung lelaki bernomor punggung 5 yang duduk di kursi bench selurusan dengan posisinya. Lelaki itu benar-benar selalu membuat dia teralihkan perhatiannya dari laga penting hari ini.

Apalagi, saat satu tim mereka melakukan tos bersama sebelum dimulainya pertandingan. Rekahan senyumnya yang sesekali muncul, wajah serius serta semangatnya yang amat membara meskipun pada laga ini dia menjadi pemain cadangan. Entah kenapa, Ella menjadi tenang namun sedih secara bersamaan. Andai saja dia tahu lebih awal pasal Regal yang sudah mempunyai orang yang dia pilih sejak kuliah semester pertama, Ragil dan dia pasti masih berteman dengan akrab saat ini. Pada akhirnya, dia berandai-andai juga.

Wasit meniup peluit, waktu mulai dia jalankan. Babak pertama dimulai. Bola bergulir melalui kaki-kaki mereka. Tim Garuda SC yang duduk di bench tampak tenang karena bang Edo memasukkan 2 Flank kreatif seperti Harris dan Ihsan. Juga dengan dimainkannya Awal sebagai Pivot membuat semangat mereka untuk menang bertambah.

Eka berdiri, mengacungkan botol berisi air minum yang dipegangnya. "AWAL! MAEN YANG BENER! KALO NGGAK BENER GUE TIMPUK BOTOL, LHO, YA!" Suara lantang milik Eka bergema di dalam lapangan futsal indoor.

Membuat pemain cadangan yang duduk di bench seketika menoleh ke arah sumber suara dan tertawa kecil, termasuk Ragil. Mata Ella yang tadinya enggan untuk menatapnya, malah lancang dan enggan menurut. Tetap saja, Ragil sama sekali tidak mengarahkan sorot pandangnya kepada gadis itu barang sedikitpun. Sedikit rasa kecewa selalu ada. Dia baru pertama kali merasa diacuhkan oleh seorang yang baru sadar telah dia sukai itu. Rasanya sakit, apalagi Ella sama sekali tidak tahu penyebab pastinya yang mana.

Cinder'Ella' | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang