ᵗʰᵉ Riffle Woman🔫 [HIAT]

nine🔫

holaa👋👋
maap kalo jelek yak, xixixi

𝕖𝕟𝕛𝕠𝕪𝕪 !!!

"saya yeh shuhua, pengacara dari diri saya sendiri, yeh shuhua"

seketika ruang persidangan jadi gaduh akibat perkataan shuhua, bagaimana tidak, pengara shuhua adalah dirinya sendiri.

"bagaimana bisa seperti itu ?!! itu sangat tidak masuk akal !!" seorang kakek kakek berdiri menunjuk shuhua, salah satu keluarga korban, kakek soojin.

"maaf, tapi apa yang tidak masuk akal ??"
shuhua berjalan mendekat kekursi keluarga soojin, dengan senyuman.

"kau, kau sangat tidak jelas yeh shuhua. bagaimana bisa kau membela dirimu sendiri ?! kau akan terus berbohong !!"

tebak siapa yang membentak shuhua...
seo soojin, gadis itu menyilangkan kedua tangannya didadanya.

shuhua hanya menatap soojin, sepertinya soojin masih mengira jika shuhua yang melakukan itu.

"soojin, pada dasarnya, pengacara itu kerjanya membela... kau pikir untuk apa memanggil pengacara kalau aku sendiri bisa?? aku bisa membela diriku sendiri tanpa bantuan siapapun"

sekarang soojin yang mematung, benar yang dikatakan shuhua, lantas kenapa orang orang memanggil pengacara??.

"apa boleh yang mulia??" tanya shuhua sambil tersenyum.

"kalau kau bisa, kenapa tidak"

shuhua terseyum kepada keluarga soojin, senyum kemenangan.

"saya melihat waktu kematian beliau, kira kira jam 07.28, sedangkan saya datang ke tkp jam 07.26 bagaimana bisa saya membunuh beliau dalam waktu 2 menit?? sangat tidak masuk akal bukan?" shuhua menoleh menghadap para saksi yang menonton sidang itu, semuanya saling memandang satu sama lain, ada yang setuju dengan ucapan shuhua, dan ada yang tidak.

"pisau yang ada di tkp adalah jenis pisau dapur, yang kalau kalian tahu, pisau dapur itu pisau yang termasuk besar. jika kalian melihat kasus kasus dari luar negeri, banyak pembunuh yang lebih memilih menggunakan pisau dapur untuk membunuh, karena lebih meyakinkan. bagaimana nona shuhua? masih ingin mengelak?"  pengacara soojin membalas ucapan shuhua, menatapnya dengan tatapan tajam.

"baiklah, yang pertama, ini didalam negeri bukan diluar negeri. yang kedua, kalau begitu bagaimana dengan bukti?? apa kau menemukan apapun yang berkaitan denganku dipisau itu??"

shuhua menyalakan LCD yang ada dihadapannya, lalu menunjukkan sebuah foto.

"ini adalah hasil dari medis bahwa tidak ada sidik jari siapapun yang terdapat dipisau itu, bahkan sidik jari milik korban tidak ada"

semua orang kembali ramai.

"tapi bagaimana bisa anda masuk ke kamar itu padahal hanya keluarga nona seo soojin yang punya??" pengacara soojin terseyum kepada shuhua.

"karena aku punya urusan dengan ayahnya, dan soojin tidak tau, aku juga tidak tau bahwa beliau adalah ayah dari soojin, mungkin ayahmu tidak memberitahumu"

"bagaimana kita tahu bahwa kau tidak berbohong nona yeh shuhua tentang kau yang datang jam 07.26 ??" pengacara soojin kembali melemparkan pertanyaan kepada shuhua.

"kau bisa percaya setelah aku menunjukkan video ini..."

shuhua kembali memencet remot LCD, yang sekarang memunculkan sebuah rekaman, rekaman cctv yang ada didalam lift.

direkaman itu, terlihat shuhua yang awalnya sendiri, lalu masuk satu lagi gadis, cho miyeon.

"yang mulia, boleh saya memanggil saksi ??"