twelve🔫

225 37 16
                                    

⚠️di vote dulu kuy, habis baca juga gpp⚠️

❗enjoyyy❗








"shuhua yah~ kau tau aku rindu padamu"

gadis itu menatap diam soojin karena ucapannya.

"eh, lu tau darimana nama gua ?? anak tadi beritau lu ?"

soojin tidak menjawab pertanyaan gadis yang dipanggil soojin shuhua itu.

soojin berdiri, menghampiri shuhua, lalu memeluknya.

"apa apan sih lu ? lepasin gua woi "

miyeon menarik soojin menjauh dari shuhua.

"jin, tenangin diri lu dulu, jangan kayak gini"

"lu.. nama lu siapa ??" tanya yuqi yang sudah berdiri disamping miyeon.

"gua ?? nama gua shuhua, lebih tepatnya park shuhua"

"lu beneran shuhua ??" ucap miyeon yang mendudukkan soojin dikursi.

"kenapa sih ? kepo amat sama nama gua ?? ada apaan emangnya ?"

"gua punya tem-"

"gak, gapapa... kalo gitu kenalin, gua soojin... seo soojin" ucap soojin yang tiba tiba sudah berada di depan shuhua sambil mengulurkan tangannya, tak lupa juga dengan senyuman manisnya.

"oh salam kenal, gua shuhua"

mereka pun saling berkenalan, berbincang bincang tentang hal yang sama sekali tidak penting, kecuali soojin.

soojin tidak bisa mengalihkan pandangannya dari shuhua, dia terus menerus melirik ke arahnya, tersenyum.
soojin sangat senang, karena yang diatas memberikan shuhua lagi kepadanya.

tapi bagaimana bisa shuhua... padahal dia sudah dead didepan matanya sendiri.
dia harus bertanya ke mamanya, karena mamanya adalah dokter disebuah rumah sakit, mungkin mamanya tau tentang ini.

"gua pamit ya, entar gua dicariin adek gua..."

shuhua mengambil jaketnya, menggantungkannya ke lengannya, sudah 2 jam lebih shuhua menongkrong disana, dia harus segera pulang atau tidak adikknya akan mencarinya.

"yoo, ati ati shu..."

shuhua berhenti, lalu menoleh ke yuqi.

"shu ?? nama apaan tuh ? aneh, panggil aja hua, namanya lebih bagus daripada yang lu sebutin tadi"

setelah shuhua mengucapkan itu, dia segera keluar dari kamar vip itu.

soojin mengusap kasar kepalanya, dia sangatlah lelah malam ini, dan itu karena shuhua.

berkali kali soojin berbicara tentang hal yang tidak dimengerti oleh shuhua, contohnya tadi soojin membicarakan tentang gel yang dipakai shuhua di lukanya saat itu, tapi shuhua sama sekali tidak mengerti apa yang soojin maksud.

yuqi dan miyeon juga sempat mengungkit tentang kejadian yang di gudang, yuqi mematikan lampunya, dan miyeon memukul perut shuhua, tapi yang shuhua lakukan adalah marah ke mereka berdua.

ᵗʰᵉ Riffle Woman🔫  [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang