fourteen🔫

237 26 2
                                    

\Jangan lupa vote gess/




"terus gimana nih ? gak mati kan ni bocah ?"

"makanya jangan mikir yang aneh aneh yuqi, lo bawaannya khawatir mulu"

"udaah, jangan malah tengkar"

ucap soyeon menengahi miyeon dan yuqi yang duduk di sofa.

di dalam kamar soojin sudah ada gengnya, menatap khawatir ke arah shuhua yang masih terbaring di kasur warna hitam milik soojin.

"lo juga, ngapain pake mukul juga sih min, kesian ni anak orang"
ucap soojin yang mengelus pelipisnya dengan gelisah.

"ya.. ya maafin gw jin, gw ngiranya nih bocah bakal nyelakain lo, kan gw berusaha ngelindungin..."

"ya masa lo harus muk-"

"ni kenapa pada rame amat si, ngurusin satu orang sakit berasa kayak ngurusin serumah sakit lo pada, udah diem aja gak usah banyak ngomong"

soyeon berdiri dari duduknya dari pinggir kasur, menatap soojin dan minnie secara bergantian sambil berkacak pinggang.

"udah kalian diem, jangan kebanyakan ngomong, nanti tu bocah ba-"

"hoaammm~"

shuhua terbangun dari tidurnya, lalu mendudukkan badannya di hadapan geng soojin yang menatapnya lekat lekat.

"ha ?"

hanya satu kata yang keluar dari mulut shuhua membuat semua yang menatapnya langsung menghembuskan nafas lega, lalu bertanya kepada shuhua seperti anak anak yang menginterogasi santa klaus palsu yang sering jadi pekerja bayaran.

"lo.. gapapa ? ini berapa ?"

"jangan ditanya² in dulu, bego lu qi"

"ya kan gw memastikan doang yeon"
yuqi menurunkan ke tiga jarinya lalu menyentil miyeon.

"ada apa nih, kok rame amat"

shuhua yang baru bangun pun hanya menatap geng soojin dengan kebingungan.

"kepala lo sakit gk ? atau lo pusing ?"

shuhua menjawab pertanyaan minnie dengan gelengan cepat.

"sori, tadi gw yang mukul kepala lo dari belakang, karna gw kira lo mau buat aneh² ke soojin..." minnie menundukkan kepalanya menatap lantai kamar soojin sambik memainkan jarinya di belakang punggungnya.

"hmm, gw tadi cuma tidur kok, pas gw jatoh geletak di lantai, gw udah ngantuk banget, jadi tidur deh"

semuanya diam menatap shuhua, lalu secara mendadak yuqi melempar bantal sofa yang ada di sebelahnya.

"bangsadd kao taii, kita ngiranya lo pingsan gara gara kepukul minnie !!!!"

"lah kan gw juga ngantuk bego, yaudah gw sekalian aja tidur"

"ya tapi kan-"

"udah qii, ni anak juga baru bangun, katanya kan dia juga ngantuk jadi wajarlah"

ᵗʰᵉ Riffle Woman🔫  [HIAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang