01

3.1K 193 1
                                    

"Kookie, hari ini hyung membuat kimbap. Makanan kesukaanmu."

"Waah aku suka sekali hyung..."

Taehyung mendekat ke meja makan dimana sudah ada Jungkook yang duduk di salah satu kursi. Senyuman mengembang di kedua bibir kakak beradik itu. Tatapan Jungkook berbinar saat bau khas kimbap masuk ke liang hidungnya.

Diletakkannya dua piring kimbap yang masing-masing piring berisi banyak kimbap. Jungkook langsung merabanya dengan antusias. Taehyung hanya tersenyum lalu mengambil duduk di samping kanan sang adik.

Taehyung lalu mengambil satu buah kimbap di piring milik Jungkook lalu menyuapkannya ke mulut sang adik perlahan.

"Aaaaa" Taehyung menyodorkan satu kimbap ke mulut Jungkook dengan sumpit.

Jungkook menerima suapan kakaknya. Ia langsung mengunyah dalam mulut. Ia bergumam karena masakan kakaknya ini selalu membuatnya melayang. Rasa sushi korea buatan Taehyung adalah satu dari berbagai macam masakan Taehyung yang sangat ia sukai. Jungkook sampai tak minat untuk membeli makanan diluar dan hanya menginginkan makanan buatan kakaknya.

"Eumm enak sekali hyung." Ucap Jungkook dengan mulut penuh makanan. Taehyung terkekeh kecil. Kenapa Jungkook selalu memuji masakannya.

"Kalau makan jangan banyak bicara, Kookie..." Nasehat Taehyung yang selalu masuk ke telinga Jungkook namun sering ia lupakan. Sudah sering Taehyung mengingatkan Jungkook agar tak makan sambil bicara. Tapi adiknya itu sepertinya lupa karena terlalu menikmati makanannya.

"Hyung tidak makan? Aku bisa makan sendiri hyung." Ucap Jungkook saat ia merasa selalu disuapi oleh sang kakak padahal kakaknya sendiri belum terdengar mengunyah satu butir makanan pun.

"Kau dulu saja, Kook. Hyung bisa makan setelah kau selesai." Jungkook berhenti makan. Ia tidak lagi membuka mulut saat Taehyung berniat menyuapinya.

"Lho kok diam? Aaa Kookie..."

"Tidak mau. Aku sudah selesai makan. Sekarang giliran hyung yang makan."

Taehyung menyadari Jungkook tidak melanjutkan makannya karena dia tak makan. Akhirnya Taehyung memutuskan untuk makan namun dengan syarat Jungkook juga harus makan walau dengan tangannya sendiri.

"Wah adik hyung ini kenapa pintar sekali? Tidak sia-sia hyung mengajarimu menggunakan sumpit." Taehyung memuji Jungkook yang kini makan sendiri dengan menggunakan sumpit. Meskipun membuat kimbap nya berantakan, namun Jungkook berhasil memasukkan satu demi satu kimbap ke mulutnya. Yang dipuji hanya tersimpu malu.

Selesai sudah acara sarapan keluarga Kim. Saatnya Taehyung berangkat sekolah dan Jungkook pergi ke rumah paman. Tak lupa mereka membawa sekotak kimbap untuk bibinya

Rumah pamannya tak jauh dari rumah mereka. Hanya dengan berjalan kaki mereka sudah sampai di rumah tua sang paman. Jaraknya tak lebih dari dua ratus meter.

Taehyung mengetuk pintu rumah pamannya, lalu seseorang dari dalam keluar.

"Bibi, aku titip Jungkook dulu ne."

"Oh ne... Kau hati-hati dijalan."

"Hyung hati-hati. Pulang kerja langsung kesini ya."

"Ne Kookie..." Saat Taehyung hendak berbalik, seruan bibi menghentikan langkahnya.

"Oh sebentar, bibi lupa kalau bibi sudah menyiapkan bekal untukmu. Tunggu dulu disini." Bibi Kim menepuk jidatnya refleks dan melenggang masuk.

Bibi kembali keluar. Dengan menenteng satu buah kotak makanan ia memasukkanya ke tas ransel Taehyung.

My Eyes is YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang