9. Dinner

5.4K 529 33
                                    

Tolong dibaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tolong dibaca!

Update seminggu sekali, kalaupun authornya update lebih cepat berarti moodnya lagi bagus.

Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak komentar dan rate.

Selamat membaca jangan lupa tinggalkan jejak komentar dan rate

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 9

Dinner


"Kau lelah?" Chiaki mengusap punggung telanjang Crystal yang masih lembap akibat keringat yang membasahi tubuhnya saat mereka bercinta beberapa menit yang lalu.

Crystal menggeleng pelan, tetapi menyadari Chiaki mungkin tidak melihatnya, ia menyahut, "Tidak juga."

"Apa itu berarti itu kau menginginkan kita bercinta lagi?"

Crystal mendongakkan kepalanya, matanya menatap Chiaki dengan ragu-ragu.

"Katakan saja, jangan ragu ataupun merasa malu," ucap Chiaki dengan nada sangat lembut.

Darah Crystal terasa memanas dan jantungnya seolah mencelus. "Jika kau menginginkan, aku tidak akan menolak karena kau pemenangnya."

Chiaki mempermainkan rambut yang tergerai di punggung Crystal. "Cryst, bercinta tidak termasuk dalam perjanjian satu Minggu."

Bibir Crystal terbuka sedikit, ia menatap Chiaki dengan tatapan protes.

"Bercinta denganku adalah kewajibanmu selama menjadi milikku."

Ada rasa sesak mengimpit dada Crystal karena ucapan Chiaki, tetapi bukankah sejak awal perjanjian mereka memang demikian? Ia menabahkan perasaannya lalu berucap, "Bisakah kita mematikan lampu saat bercinta?"

Chiaki menatap Crystal dengan tatapan tidak suka. "Agar aku tidak melihat kau memejamkan matamu?"

Cara Chiaki bertanya terdengar sangat dingin, ekspresinya juga mendadak berubah tidak selembut beberapa detik yang lalu, bahkan tatapan mata perunggunya tampak sedikit berkilat seolah ada bara di sana.

The Tycoon's ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang