"QUENN" teriak semua keluarga Xavier.
##############################
"cepat angkat adik kamu Arion" ucap damar tegas
"baik Opa" ucap Arion yang menggendong Queenza.
"taruh di sofa aja sayang" ucap Bunga yang masih menangis.
Arion pun meletakkan Queenza di sofa dan memeriksa keadaan Queenza.
"cucu kenapa Ar?" ucap Kanaya — istri dari Damar —
"dia mengalami depresi berat nek" ucap Arion membuat semua orang terkejut dan marah besar.
"kapan dia sadar Ar" ucap Althan mengacak - acak rambutnya lelah.
"mungkin sebentar lagi yah" ucap Arion tersenyum dan itu sukses membuat semua orang bernafas lega.
"eughh" guman serak Queen dan itu membuat semua keluarga menghampiri Queenza.
"kamu mau apa sayang" ucap Bunga mengelus rambut panjang Queen dengan sayang.
Queenza hanya memandang kosong kearah mereka dan itu membuat mereka khawatir dan cemas.
"kamu kenapa sayang hm?" ucap Bunga.
"m-mereka j-jahat" ucap Queenza terbata - bata.
"sayang kamu waktu itu bilang sama ayah kalo kamu udah jadi pemimpin dan Ceo keluarga Xavier kamu bakal balas dendamkan? Jadi, kamu gaboleh nangis kamu harus berani ngelawan mereka oke" ucap Althan tersenyum hangat kearah Queen.
"Queen gak takut tapi bayangan - bayangan mengerikan itu selalu muncul" ucap Queenza yang bersandar pada sofa.
"itu bisa atasi, sekarang kita perkenalkan yah" ucap Bunga tersenyum hangat dan dibalas senyum hangat Queenza.
"Itu Opa mu namanya Aldamar Xavier dan itu Oma mu namanya Kanaya Yuanita Alexander dan itu Paman mu namanya Aldrick Yuanda Xavier dan itu istrinya bernama Vanila Anletta William dan nama ayah adalah Althan Derovano Xavier dan itu mamamu bernama Bunga Natalia William" ucap Althan menjelaskan.
"itu kakak pertama mu namanya Kelvin Grove Xavier dan itu sebelahnya kakak kedua kamu namanya Kevin Yoanda Xavier dan itu kakak ketiga kamu namanya Alnando Xavier dan itu kakak perempuanmu bernama Alesya Yolanda Xavier mereka itu saudara kamu sayang " lanjut Althan yang menunjukkan ketiga laki laki dan satu perempuan yang sedang menatap Queenza senyum.
"dan itu kakak sepupu mu bernama
Robert Xavier dan itu kakak sepupu mu yang kedua namanya Alvian Xavier dan itu kakak sepupu perempuanmu namanya Salsabilla Xavier" lanjut Althan yang menunjukkan kedua laki laki dan satu perempuan.
"Dan namamu adalah Calista Queenza Emerald Xavier" ucap
"mama" ucap Queenza merengek.
"kenapa sayang hm?" ucap Bunga tersenyum hangat.
"Queen laper" ucap Queenza sambil mengelus - ngelus perut rata nya.
Semua keluarga tertawa melihat wajah polos Queen.
"yaudah yuk makan" ucap Bunga berdiri dari duduknya.
"bang kelpin gendong" ucap Queenza dengan mata berkaca - kaca.
"adik siapa sih hem gemes banget abang" ucap Kelvin tertawa lepas dan itu tidak luput dari pemandangan keluarganya.
"adiknya kalian" ucap Queenza polos.
"yaudah ayo" ucap Kelvin yang mengangkat Queenza seperti koala.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENZA
Teen FictionKegelapan Adalah Duniaku. Jeritan Kesakitan Adalah Lagu Penenangku. Darah Adalah Minuman Setiap Hariku. Membalas Dendam Adalah Hobiku. Seorang Gadis Kecil Yang Di Perlakukan Seperti Hewan Oleh Keluarga Tirinya Membuat Gadis Kecil Itu Bertekad Untuk...
