Markas

441 28 0
                                    

"gausah gua nunggu aja" ucap Kevin tersenyum.

Tin
Tin

#############################

"eh temen gua udah dateng lu balik aja takut dicari mama lu" ucap Queenza kepada kevin.

"yaudah gua pergi dulu bye" ucap Kevin sambil berlalu dari hadapan Queenza.

Seorang laki laki keluar dari mobil nya dengan kacamata bertengger dihidungnya.

"ayok" ucap laki laki tersebut yang bernama Arkan Syahputra Lincoln

"heem" dehem Queenza sambil berjalan kearah mobil Lamborghini berwarna putih.

"maaf td yg angkat Vian" ucap Arkan datar, Arkan dikenal dingin kepada semua orang dan Queenza pun termasuk.

Queenza dan Arkan pernah dikabarkan saling cinta tetapi mereka tidak percaya karna Queenza jika mempunyai hubungan spesial dengan orang lain dia tidak akan bilang kepada siapa siapa.

Queenza dan Arkan pernah dikabarkan mereka teman satu sekolah waktu smp kelas 8 di Indonesia, Queenza dan Arkan pernah tidak sengaja terjatuh dan bibir mereka saling menyatu dan itu sukses membuat Queenza dan Arkan jika berpapasan mereka akan melihat bayangan bayangan dimana Queenza mengambil first kiss Arkan dan Arkan mengambil first kiss Queenza.

"gpp" ucap Queenza sambil fokus pada handphonenya.

Gini nih es batu ketemu es batu susah ngomong nya:)

Didalam perjalanan kemarkas tidak ada pembicaraan dari Arkan mau pun Queenza karna mereka berdua menyukai ketenangan dan kedamaian, hingga Arkan memakirkan mobilnya di baseman markas mereka berdua hanya diam saja.

Queenza dan Arkan pun masuk kedalam markas tetapi mereka harus mengasih tau identitas diri mereka selesai mengasih tau identitas Queenza dan Arkan pun masuk kedalam dan itu sukses membuat semua orang disana langsung tegap dan membungkukkan badannya.

"ruangan gua" ucap Queenza berlalu dari Arkan yang dari tadi memainkan handphonenya.

Arkan diam tanpa membalas dan mengirimkan sebuah pesan kepada teman teman nya untuk menemuinya diruang Queenza.

ArkanSyhPtrL

Ruangan zaza

AlvianNkP

Otw.

Send.

Arkan pun pergi keruangan Queenza, Arkan yang males mengetuk pintunya pun langsung masuk saja dan merebakan dirinya disofa.

"tidak sopan" ucap Queenza ketus kepada Arkan yang sedang memejamkan matanya.

"jangan ganggu" ucap Arkan singkat tanpa membuka matanya.

"tidur dikamar jangan disini" ucap Queenza yang melihat Arkan tidur sambil duduk.

"pinjem kamar" ucap Arkan langsung masuk kekamar Queenza yang ada diruangan tersebut.

Queenza hanya memandang Arkan dengan senyum tipisnya.

"dasar aneh" guman Queenza sambil mengelengkan kepalanya.

QUEENZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang