Skip 2 Tahun Kemudian
Jam 04.00 A.MKRINGG
KRINGG
KRINGGPRANGG
################################
Ceklek
Seorang gadis dengan bulu mata lentik , pipi cubby , bola mata hijau meneduhkan , kulit seputih susu , rambut panjang berwarna coklat , bibir tipis berwarna cerry dan lesung pipi dikedua pipinya membuat dia semakin manis dan semakin cantik hingga banyaknya memperebutkannya, sekarang dia sedang berjalan kearah seorang gadis yang wajah yah hampir mirip dengan dirinya, dia pun duduk di tepi ranjang sang kakak dan mengusap lembut kepala sang kakak.
"bangun, kita harus kembali sekarang" bisik lembut gadis tersebut dengan senyum misteriusnya.
"aku tau kau sudah bangun, cepatlah bangun kasian kakak kakak kita menunggu" ucap gadis tersebut yang bernama Helena Valley Xavier dengan senyum tipisnya.
"eughh jam berapa?" ucap seorang gadis yang memposisikan dirinya untuk lebih nyaman.
"jam 04.30 sekarang bangunlah kakak - kakak kita menunggu mu" ucap Valley sambil mengelus rambut panjang sang kakak.
"buatkan makanan favorit jika kau masak" ucap gadis tersebut berlalu ke kamar mandi.
Valley hanya terkekeh pelan dan melenggang pergi dari sang kamar kakaknya.
Skip 15 menit kemudian
Seorang gadis dengan tubuh yang ideal dan bulu mata lentik , pipi cubby , bola mata biru kehijauan , kulit seputih susu , rambut panjang sedada berwarna coklat , bibir tipis yang berwarna merah muda alami , dan tatapan tajam yang tak pernah lepas.
Selesai mandi dan berpakaian gadis tersebut berjalan kearah meja rias nya, gadis tersebut memakai baju berwarna hitam dengan tuliskan "BITCH" dan celana pendek selutut berwarna hitam.
Didepan meja rias gadis tersebut hanya menyisir rambutnya dan mengambil tas selempangnya dan memasukkan handphone , uang secukupnya , power bank dan handset gadis tersebut pun memakai sepatu Adidas berwarna putih dan dia pun berjalan keluar dari kamarnya dengan santainya.
"morning" ucap gadis tersebut dengan senyum tipisnya.
"too" ucap ketiga gadis yang ada ruang makan.
"emery kau mau apa?" ucap Valley kepada sang kakak yang baru duduk dihadapannya.
"Terserah" ucap gadis yang dipanggil emery yang masih sibuk dari handphonenya.
"makan jangan bermain handphone terus" ucap sang kakak pertama yang bernama Alesya Yolanda Xavier.
"hm" ucap gadis tersebut yang bernama Calista Queenza Emerald Xavier.
Keempat gadis tersebut pun makan dengan diam karna ini sudah jadi peraturan bagi keluarga Xavier.
"bagaimana keadaan mereka semua?" ucap kakak kedua nya yang bernama Salsabilla Xavier yang sudah selesai makannya.
"mereka baik tapi mereka masih melupakan kita dan satu lagi di sekolah lama kalian ada empat murid baru tahun lalu sekarang mereka mencoba mendekati kakak - kakak kita dan mereka berhasil cuma dia yang menolak untuk berpacaran" ucap Queenza dengan sedikit nada sedih terselipkan.
"dia masih mencintaimu Queenza buktinya dia menolak gadis tersebut karna demi dirimu" ucap Valley dengan senyum manis nya yang memperlihatkan lesungnya.
"maybe" ucap Queenza dengan terkekeh pelan.
"ayo kita ke bandara" ucap Alesya yang bangkit dari tempat duduknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENZA
Teen FictionKegelapan Adalah Duniaku. Jeritan Kesakitan Adalah Lagu Penenangku. Darah Adalah Minuman Setiap Hariku. Membalas Dendam Adalah Hobiku. Seorang Gadis Kecil Yang Di Perlakukan Seperti Hewan Oleh Keluarga Tirinya Membuat Gadis Kecil Itu Bertekad Untuk...