Bertemu

812 60 0
                                    

AldiraP.
              Jgn tlpn sy, sy sdng dlm prjlnan

Read

############################

Dira yang tidak mau berdebat pun memilih pergi dari rumah tersebut, Dira berjalan kearah halte dekat dengan rumahnya pun duduk disitu sambil mengeluarkan handsetnya dari tas nya dan memakai kan nya ditelingahnya.

30 menit kemudian

Dira yang sudah sampai tempat tujuannya pun turun dan masuk ke dalam cafe.

Cringg

Dira mengedarkan tatapannya ke semua penjuru cafe dan ada seorang laki-laki paru baya melambai-lambaikan tangannya ke arah Dira.

"maaf saya terlambat" ucap Dira sopan.

"tidak apa apa" ucap seseorang laki laki paru baya tersebut dengan senyum

"siapa namamu nak" lanjut laki laki tersebut.

"Aldira" ucap Dira singkat.

"saya Althan Derovano Xavier" ucap Althan tersenyum hangat kearah Dira.

"apakah benar saya anak anda" ucap Dira to the point.

"ya kamu anak saya, saya sudah lama mengintai kamu dari jauh dan sudah lama saya mendapat informasi ini tapi saya tidak mau menjemputmu karna waktu nya belum tepat dan nama asli mu bukan Aldira melainkan CALISTA QUEENZA EMERALD XAVIER" ucap Althan tersenyum.

"aku tidak menyadari bahwa anda mengawasi saya sudah dari jauh jauh tahun" ucap Dira a.k.a Queenza terkekeh pelan.

"kenapa baru sekarang anda menjemput saya?" lanjut Dira lemas dan menatap manik mata Althan dengan sayu dan rindu yang mendalam.

"maafkan ayah karna ayah tidak menjemput dan kau harus mengalami siksa siksa dari keluarga bajingan itu, seandainya keluarga kita bukan dari dunia hitam dan dunia putih pasti ayah bisa melihat perkembangan putri kecil ayah ini tapi sayangnya takdir berkata lain kita sudah masuk dilingkaran dunia hitam dan putih dan kita tidak bisa mengelak sama sekali" ucap Althan menghembuskan nafas lelah.

"maksud a-ayah?" ucap Queenza yang masih kaku mengatakan kata ayah untuk orang didepannya.

"dulu kakek buyut mu mendirikan semua mafia yang bernama TheBlueBlack dan mafia kakek buyut mu itu sekarang menempati nomor 1 didunia sampai sekarang, kakek mu dulu disebut The King Of Drakness Dan King Of Demon, kakek mu menemukan cinta sejati itu di sekolah nya dan setelah berlama lama berpacaran mereka menikah dan melahirkan seorang anak bernama Jackson Xavier dan Aldamar Xavier, mafia TheBlueBlack di serahkan kepada Opa mu yaitu Aldamar Xavier, Opa mu itu berbeda dengan kakek Jackson karna apa? Karna Opa mu mewarisi kekuatan kakek buyut mu yaitu The King Of Drakness Dan King Of Demon, setelah mafia TheBlueBlack berpindah ketangan Opa mu, semua mafia semakin semakin takut dan benci ke mafia TheBlueBlack hingga suatu hari Opa mu menyelamatkan seseorang wanita dari preman preman yang ingin diperkosa dan setelah kejadian itu mereka saling tukar kabar dan berpacaran hingga mereka menikah dan melahirkan seorang anak bernama Aldrick Yuanda Xavier dan Althan Derovano Xavier setalah melahirkan Opa mu melihat tanda bintang dan tanda bulan sabit di tengkuk kepala anaknya dan Opa mu bisa menyimpulkan bahwa Ayah mu ini dan Paman mu itu menuru dari Opa mu Paman mu The King Of Drakness Dan Ayah mu ini King Of Demon, mafia TheBlueBlack sekarang berpindah jabatan ke ayah dan Paman mu setelah berpindahnya jabatan tersebut ayah menikah dengan mama mu dan Paman mu menikah dengan adik dari mama mu, mama mu melahirkan 4 anak laki-laki dan perempuan dan tante mu melahirkan 3 anak laki-laki dan perempuan. Waktu mama mu menggendong dirimu ayah dan Opa pamanmu sadar bahwa kau adalah The Queen Of Drakness, The Queen Of Demon Dan The Queen Of World maka dari itu kami menjaga mu dengan ketat tapi waktu ulang tahun mu kedua tahun kau hilang diculik oleh rival keluarga Xavier dan semua keluarga Xavier marah besar karna kau hilang, kami melacak dirimu tapi kau tidak bisa ditemukan hingga kau kelas 7 smp anak buah ku melaporkan bahwa dirimu masih hidup dan kau tinggal di keluarga pratama" ucap Althan mengingat ingat masa lalu nya.

"Darimana ayah tau bahwa aku The Queen Of Drakness ,  The Queen Of Demon Dan The Queen Of World?" ucap Queenza kaget.

"lengan mu , tengkuk mu , dan leher mu" ucap Althan yang baru saya menyesap kopinya.

"ayah tidak pernah pernah melihat ku tumbuh besar tapi kenapa anak buah ayah menyimpulkan bahwa aku anak ayah?" ucap Queenza bingung.

"wajah mu , sikap mu , dan dingin datar diri mu" ucap Althan.

"kau mempunyai kembaran dan kau memiliki sifat seperti diriku yaitu dingin datar dan jangan lupa kau memakai kalung berbentuk bulan sabit" lanjut Althan.

"Darimana ayah tau?" ucap Queenza.

"kalung yang kamu pakai itu bukan sembarang kalung Queenza, kalung itu kita buat sendiri waktu ulang tahun mu ke 1 tahun dan kalung hanya di temui di satu dunia dan itu hanya dirimu" ucap Althan.

"maksud ayah apa lengan ku ,  tengkuk ku , dan leher ku?" ucap Queenza bingung.

"lengan mu mempunyai tato yaitu mahkota ratu dan singa putih hitam, singa dan mahkota ratu itu dililit oleh dedaunan berwarna merah dan itu berarti bahwa dirimu The Queen Of Drakness" ucap Althan sambil melihat keluar jendela yang menunjukkan sedang hujan lebat.

"tengkuk mu mempunyai tato yaitu Mahkota yang diatasnya bunga mawar hitam dan di liliti oleh tangkai tangkai mawar berwarna merah darah dan itu berarti dirimu The Queen Of Demon" lanjut Althan menyesap kopinya lagi.

"leher mu tepat dimana nadi mu berdetak mempunyai tato bergambar tengkorak yang sebalah matanya ditusuk oleh pisau itu dan bulan sabit yang ditengahnya ada bintang nya dan itu dililiti dengan setangkai bunga mawar hitam dan daun merah dan itu berarti dirimu The Queen Of World" lanjut Althan.

"kakak mu sekarang menjelma jadi iblis yang kejam karna kehilanganmu mereka menjadi dingin tak tersentuh" ucap Althan menghembuskan nafas lelah.

"rumah ayah dimana?" ucap Queenza.

"rumah ayah nggk ada di Jakarta tapi di bandung" ucap Althan tersenyum kearah Queenza.

"apa kamu ingin ikut ayah atau kamu masih ingin bersama keluarga bajingan itu?" lanjut Althan menatap wajah Queenza sendu dan sayu.

"aku ingin ikut bersama ayah" ucap Queenza sambil meneteskan air matanya.

"siapkan barang barang mu, nanti malam jam 12 pas aku akan menjemput mu didepan rumahmu" ucap Althan sambil memeluk putrinya dari samping.

"tapi aku ingin balas dendam" ucap Queenza membuat althan tersenyum tipis karna sifat dirinya dan Queenza sangat sama.

"itu terserah dirimu my little girl" ucap Althan mengusap puncuk kepala Queenza dengan sayang.

"ayah ini sudah jam 11.00 siang, aku harus pulang nanti aku akan mengirimkan pesan ke ayah jika aku sudah selesai beres - beres" ucap Queenza sambil berdiri dari duduk dan.

Cup
Cup

Queenza mencium pipi kanan dan kiri Althan, membuat althan tersenyum bahagia.

hei aku kembaliii uwuuu:)
Selamat membaca:|
💚

QUEENZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang