BROTHER MAFIA ( BTS & EXO ot12 )

SEBUAH BUKU.

Queen terus saja bergerak gelisah semenjak mendapatkan telfon dari bunda Maria nya itu.

Semua kakaknya sudah mencoba menenangkan sang baby mungilnya tapi sia - sia.

" Hei.. Baby tenanglah " Taehyung terlihat sangat marah kepada orang yang sudah berani mengancam sang baby dengan syarat yang tidak masuk akal.

Selama di dalam pesawat mereka juga menyiapkan senjata kesayangan mereka tanpa sepengetahuan Queen.

" Aku hanya di beri waktu 3 jam saja "

Queen semakin gelisah mengingat waktunya yang tidak banyak.

2 jam 10 menit semua sampai di bandara.

Tersisa 50 menit untuk sampai ke panti.

Semua mobil yang di kendarai keluarga albert melaju dengan kecepatan tinggi.

" Tidak kenapa harus macet "

Queen terus melihat sisa waktu di handphone nya.

Sebelum pergi Queen memasang alarm di ponselnya.

Jadi saat waktunya habis alarm akan berbunyi otomatis.

Sisa 30 menit lagi.

" Lay Hyung cari jalan lain " Ucap jungkook lewat sebuah earphone kecil di telinga kanan nya.

" Tenanglah baby, sebentar lagi kita sampai " Jungkook mencoba untuk menenangkan Queen kembali.

" Jungkook aku sudah menemukannya, ikuti mobil ku " Lay menuntun semua mobil untuk melewati jalan lain agar terhindar dari macet.

Tinggal 4 menit...

Hanya tinggal melewati dua gang lagi makan mereka akan sampai.

' ya Tuhan semoga aku sampai tepat waktu '

Sampai.
Mereka semua sudah sampai di depan panti.

Queen langsung berlari masuk ke dalam panti.

" Kenapa terkunci? "
Saat ingin masuk pintu panti justru terkunci rapat dari dalam.

" Siapa pun tolong buka pintunya, ini aku Queen "

" Baby biar kakak dobrak "

Queen segera menjauh dari pintu dan membiarkan kakak chanyeol nya itu mendobrak pintu.

Brakk..

" Bunda!!... Lia!!... Bibi hana!! ... Kalian semua dimana? "

HENING..

Saat akan masuk lebih dalam Queen merasakan ada sesuatu yang basah di bawah sepatunya.

DARAH.

Seperti seseorang yang terluka lalu tubuhnya di seret begitu saja menciptakan jejak darah yang hampir mengering di lantai.

" Baby apa kau yakin? "
Xiumin tau jika baby nya ini sudah menahan takut terlebih lagi dengan jejak darah ini.

Queen hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan dari kakak xiu nya itu.

Sekarang wajahnya benar-benar pucat dan jari tangan nya mulai dingin karena dia terlalu takut.

Tapi tetap saja ia harus mencari mereka semua.

" Kami akan menemanimu "
Queen mengangguk menerima tawaran dari sehun.

Mereka mulai mengikuti jejak darah yang mulai mengering itu dengan Queen yang terus di gandeng oleh suga dan jhope.