Queen seorang gadis yang tinggal di panti asuhan sejak kecil . Tidak pernah merasakan kehangatan sebuah keluarga dan kasih sayang orang tua membuatnya sedikit menutup diri dari orang asing.
Hingga suatu hari datang lah 19 orang laki-laki yang menga...
" Ya Terima kasih " Pria yang di panggil paman itu mendudukkan dirinya di salah satu sofa.
" Baby kemari " Merasa dirinya di panggil Queen mendekat ke arah chanyeol.
" Baby ini adalah paman kang Hanseong sahabat daddy " Ucap suho memperkenalkan orang yang ada di hadapannya.
" Sekarang giliran baby " Perintah chanyeol.
" Halo paman Hanseong aku Queen " Ucapnya sedikit canggung.
" Wah sekarang Queen sudah tambah besar ya " Ucap paman Hanseong.
" Apa paman tidak datang saat pesta penyambutan Queen? " Tanya jungkook.
" Maaf hari itu paman tidak bisa datang karena sedang ada di Jepang " Jawab paman Hanseong.
" Tidak papa paman kami tau paman pasti sangat sibuk " Ucap taehyung.
" Yah begitulah. Dan karena hari ini libur paman berencana mengunjungi kalian "
" Terima kasih sudah meluangkan waktu mu paman " Ucap luhan.
" Tidak papa " Jawab paman Hanseong.
Mereka terus berbincang hingga waktu makan siang.
" Apa paman yakin tidak mau makan siang bersama kami? " Tanya xiumin memastikan.
" Tidak xiumin hari paman juga akan mengunjungi keponakan paman "
" Ah.. Baiklah kalau begitu hati - hati di jalan " Ucap kris.
" Tentu " Jawab paman Hanseong.
Setelah kepergian paman Hanseong mereka memulai makan siang dengan tenang.mereka sedikit heran saat tidak melihat renjun seharian ini.
" Kemana renjun? " Tanya D. O
" Tadi pagi dia bilang akan pergi sebentar untuk membeli novel kesukaannya " Jawab Jaemin.
Mereka terus makan dengan suasana tenang sampai tiba-tiba...
DUAARRRR.....
Terdengar suara ledakan yang sangat keras dari arah luar mansion, mereka semua hanya menampilkan ekspresi wajah yang datar dan dingin berbeda sekali dengan Queen yang sudah menutup telinga nya.
" Cepat bawa Queen ke kamarnya " Perintah xiumin.
" Baik " Jawab anggota inti.
Saat hendak membawa Queen ke kamarnya pintu utama di didobrak begitu saja..
Spontan putra de albert langsung mengeluarkan pistol mereka masing-masing.
Para bodyguard sudah berbaris rapi dengan membawa pistol mereka...
" Siapa kalian hah! " Tanya jungkook dengan suara yang meninggi.
" Kalian tidak perlu tau siapa kami, cepat serahkan gadis itu " Ucap salah seorang pria berpakaian hitam.
" Tidak akan " Kini suga juga sudah mulai emosi.
" Cepat serahkan gadis itu " Salah seorang dari mereka sudah bersiap untuk menyerang, tapi gerakan mereka kalah cepat dengan Jungkook .
Dor...
Dengan cepat jungkook menembak tepat di jantung di susul dengan suga, chanyeol dan kai. Mereka secara bersamaan menembak dengan brutal kepada orang di depan mereka.
Tapi tidak lama seorang pria berlari ke arah mereka dan melemparkan dua buah bom asap..
" Akhh apa ini!! " Semakin lama asap itu bertambah tebal.
" Sial kenapa aku jadi pusing begini " Gumam jungkook.
Mereka semua merasakan pusing pada kepala, di tambah lagi dengan tubuh yang mulai lemas dan akhirnya pingsan.
Tidak hanya putra de albert, bodyguard,dan anggota inti tapi Queen sang permata juga ikut terjatuh dengan keadaan yang sama.
" Cepat bawa gadis itu "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di tempat lain..
Queen berada di sebuah ruangan yang sangat minim cahaya. Dia belum sadar dari pingsannya.
" Kerja bagus sekarang kalian boleh pergi " Perintah seorang laki-laki pada para bawahannya.
" Baik tuan "
Sepeninggalan anak buahnya laki-laki itu mendekati Queen yang tergeletak di bawah lantai yang dingin.
" Jika di lihat lebih dekat kau sangat cantik " Ucapnya.
Setelah menunggu lama Queen mulai sadar dari pingsannya..
" Sudah bangun baby "
Queen langsung mendongak menatap laki-laki yang ada di depannya itu. Tapi karena ruangan yang gelap membuat Queen tidak bisa melihat wajah laki-laki itu dengan jelas.
" Siapa kau? " Tanya Queen.
" Kau tidak mengenaliku? " Bukannya menjawab pertanyaan Queen laki-laki itu justru kembali bertanya.
" Apa mau mu? " Laki-laki itu mulai bangkit dari posisi duduk nya dan mulai menghampiri Queen sehingga wajah nya terkena cahaya lampu.
" Apa sekarang kau mengenali ku? "
" Ka.. Kau.. "
" Renjun oppa "
END.
eaakkk ngegantung...
Jangan tegang - tegang amat kalau baca kasian jantungnya di ajak senam mulu..
Bagi yang masih penasaran tunggu di chap selanjutnya ya..
Sabaaar... 😇 Itung - itung buat penyemangat ujiannya..
