Queen seorang gadis yang tinggal di panti asuhan sejak kecil . Tidak pernah merasakan kehangatan sebuah keluarga dan kasih sayang orang tua membuatnya sedikit menutup diri dari orang asing.
Hingga suatu hari datang lah 19 orang laki-laki yang menga...
Waktu sudah menunjukkan saatnya makan siang. Queen keluar dari ruang istirahatnya setelah di rasa cukup bermain.
Ia bisa melihat bahwa ke 19 kakaknya itu masih sangat sibuk dengan berbagai macam berkas yang ada di meja mereka Masing-masing.
Queen berjalan mendekati sofa dan duduk di sana, ia juga menyalakan televisi untuk menonton kartun kesukaan nya.
" Baby ayo saat nya makan siang " Mendengar suara kakaknya jinnie Queen mulai bangkit dari duduknya.
Tidak lupa ia juga mematikan kembali TV yang sebelumnya menyala.
Mereka semua keluar ruangan untuk pergi menuju restoran khusus perusahaan.
Restorannya berada di lantai 10.sebenarnya dulu tidak ada yang namanya restoran tapi karena mereka sering lembur apalagi jungkook yang suka sekali memakan cemilan saat lembur membuat mereka membangun sebuah restoran di lantai 10.
Ya, itung - itung biar tidak kena omel Seokjin. Seperti waktu itu suga, namjoon, dan jungkook sedang lembur karena ada beberapa berkas mengenai dunia bawah mereka.
Dan karena si jungkook yang terus meminta untuk membeli cemilan jadilah mereka berkeliling kota untuk mencari supermarket yang masih buka. Padahal saat itu sudah jam 02.00 pagi.
Awalnya mereka merahasiakan nya dari Seokjin tapi karena melihat tingkah laku dongsaeng nya yang aneh, jadilah Seokjin mengancam jungkook jika tidak ingin berkata jujur.
Jungkook yang takut tidak di beri makan selama 1 bulan itupun berkata jujur. Dan akhirnya Seokjin pun marah semalaman dan memutuskan untuk membuat sebuah restoran.
Queen duduk setelah sampai di restoran, tidak lama seorang pelayan datang dan memberikan buku menu.
" Baby kakak sudah membuatkan mu bekal " Seokjin membuka tas milik Queen yang ia bawa.
Seokjin mengeluarkan dua buah kotak makan dan dua botol minum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
